Peninjauan Menteri Hukum terhadap Tersangka Kerusuhan di Makassar
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra melakukan peninjauan terhadap kondisi para tersangka yang terlibat dalam kasus perusakan dan pembakaran dua gedung DPRD di Kota Makassar. Kali ini, ia mengunjungi 27 tersangka yang ditahan di Rutan Polrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (11/9/2025) pagi.
Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk memastikan bahwa proses penegakan hukum yang diperintahkan oleh Presiden berjalan dengan benar dan sesuai aturan. Yusril menjelaskan bahwa pihaknya ingin memastikan bahwa alat-alat negara dan aparatur penegak hukum mengambil tindakan yang tegas terhadap pelaku kejahatan.
Pengembalian Tersangka yang Masih di Bawah Umur
Dalam kunjungan tersebut, Yusril menyebutkan bahwa beberapa tersangka yang berstatus di bawah umur telah dipulangkan ke orangtuanya masing-masing. Hal ini dilakukan karena mereka diduga tidak memiliki bukti langsung terlibat dalam kasus kerusuhan.
"Ada 21 tersangka yang masih ditahan karena disebut terlibat langsung dalam aksi perusakan hingga pembakaran gedung DPRD Makassar," ujar Yusril. Ia menekankan bahwa tugas negara adalah menjamin hak rakyat untuk menyampaikan aspirasinya, tetapi juga harus mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap mereka yang menyalahgunakan kesempatan kebebasan demonstrasi dengan melakukan tindakan kekerasan.
Kondisi Tahanan yang Diperhatikan
Yusril juga memperhatikan kondisi para tersangka selama menjalani penahanan. Ia menyatakan bahwa kondisi mereka terbilang sehat dan ditempatkan di ruang sel tahan yang sudah memadai. Meskipun demikian, ia menilai bahwa ruang tahanan perlu ditingkatkan kualitasnya agar lebih nyaman dan layak.
"Ke depan menjadi perhatian pemerintah. Saya melihat ruang tahanan ini, meski tidak terlalu mendesak, tetapi mungkin kita perlu ruang tahanan yang lebih baik, dengan tempat olahraga dan area terbuka," jelas Yusril.
Kunjungan Awal ke Gedung Direktorat Tahanan dan Barang Bukti
Sebelumnya, Yusril juga mengunjungi para tersangka yang ditahan di Gedung Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, pada Rabu (10/9/2025). Ia datang bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono dan langsung masuk ke beberapa ruang sel tempat 13 tersangka perusakan dan pembakaran gedung DPRD ditahan.
Tujuan dari kunjungan pertama ini adalah untuk memastikan bahwa langkah hukum yang tegas yang diperintahkan oleh Presiden benar-benar dilaksanakan oleh aparat penegak hukum. Yusril juga memastikan bahwa proses hukum yang diterapkan kepada para tersangka sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Total Tersangka yang Ditahan
Sejauh ini, sudah ada 42 tersangka yang ditahan oleh jajaran Polda Sulsel. Mereka terlibat dalam aksi unjuk rasa yang berujung ricuh hingga mengakibatkan gedung DPRD Sulsel, DPRD Makassar, dan DPRD Palopo terbakar. Yusril menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau proses penegakan hukum agar berjalan secara adil dan transparan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!