MBG Hadir Seperti Tangan Tuhan, Melayani Anak Bangsa di Pelosok Negeri

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Menjadi Harapan Bagi Anak-anak di Sulawesi Barat

Di tengah perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, kebahagiaan anak-anak bangsa di pelosok negeri mulai terlihat. Salah satu program yang menjadi harapan bagi generasi penerus adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini hadir sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat untuk memastikan anak-anak di berbagai daerah mendapatkan asupan gizi yang cukup.

MBG tidak hanya fokus pada siswa sekolah, tetapi juga memberikan manfaat bagi petani dan UMKM dalam rantai pasokan makanan. Dengan adanya MBG, biaya jajanan siswa dapat diminimalkan, terutama bagi keluarga yang kurang mampu. Hal ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil.

Program MBG dirancang untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pemenuhan gizi. Tujuannya adalah mencegah gizi buruk dan stunting, sehingga sumber daya manusia bisa berkembang secara optimal di masa depan. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang tinggal di pelosok maupun daerah tertinggal.

Di wilayah Sulawesi Barat, sudah ada enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang beroperasi. Dua di antaranya berada di Kabupaten Mamuju, satu di Kabupaten Majene, dan tiga lainnya di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Semua dapur ini telah berjalan efektif dan memberikan layanan makan bergizi kepada ribuan siswa.

Peran Penting SPPI dalam Program MBG

Salah satu contoh keberhasilan MBG adalah di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Di sini, terdapat sebuah dapur bernama SPPG Sidorejo-Wonomulyo yang melayani sebanyak 2.912 siswa dari PAUD hingga SMA. Dapur ini di bawah koordinasi Kepala Dapur Nizar Ilham.

Dalam bangunan seluas 10x15 meter persegi, terdapat 50 orang yang bekerja keras untuk menyediakan makanan bergizi. Petugas dapur bekerja selama delapan jam setiap hari, dengan berbagai peran seperti menyiapkan bahan baku, memasak, membersihkan, dan mengantarkan makanan ke sekolah-sekolah yang menjadi target penerima manfaat.

Tiga dapur di Polewali Mandar tidak lepas dari kerja keras Firman, seorang koordinator wilayah yang bertanggung jawab atas pengelolaan semua dapur tersebut. Ia memastikan bahwa setiap dapur berjalan efektif dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Tidak Ada Rintangan Bagi Petugas Dapur

Petugas dapur MBG tidak kenal rintangan dalam menjalankan tugas mereka. Meskipun sering menghadapi cuaca ekstrem, mereka tetap berusaha mensiasati kondisi tersebut agar siswa tetap mendapatkan makan siang tepat waktu. Selain itu, mereka juga menyesuaikan permintaan dari sekolah-sekolah yang menjadi target penerima manfaat.

Nizar Ilham menyebutkan bahwa hingga saat ini, tidak ada kendala yang signifikan dalam operasional dapur. Semua relawan bekerja secara terukur dan sesuai juknis yang berlaku. Bahkan, guru-guru dan siswa di sekolah-sekolah tersebut turut membantu dalam proses distribusi makanan.

Pengawasan Ketat oleh Komdigi

Selain Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga berperan dalam mengawasi pelaksanaan MBG. Komdigi memastikan infrastruktur digital siap digunakan dan mengawasi penggunaan teknologi untuk mendukung implementasi program di berbagai daerah.

Selain itu, Komdigi juga melakukan evaluasi melalui komunikasi strategis dan memberikan dukungan literasi digital kepada guru dan murid. Tujuan utamanya adalah memastikan program berjalan efektif dan transparan.

Sejak awal peluncuran MBG, Komdigi terus berupaya memperluas jangkauan program ini. Mereka berkomitmen untuk menyasar daerah-daerah yang belum terjangkau, terutama siswa SD hingga SMP. Dengan sinergi antara platform digital dan ekosistem Kemkomdigi, program ini diharapkan dapat mencapai lebih banyak masyarakat.

Kolaborasi dengan Platform Digital

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan apresiasi kepada platform digital seperti Grab Indonesia dan OVO yang telah berkomitmen untuk mendukung MBG. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat penyebaran program ke daerah-daerah yang membutuhkan.

Menurut Meutya, MBG merupakan bagian dari upaya menciptakan ekosistem digital yang berdampak sosial. Dengan adanya program ini, akses makanan sehat bagi anak-anak di berbagai daerah dapat ditingkatkan, sehingga memberikan dampak positif bagi generasi muda Indonesia.