
Penyakit Ginjal: Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai
Penyakit ginjal adalah gangguan pada organ ginjal yang menyebabkan fungsi filtrasi racun dan pengaturan cairan tubuh terganggu. Jika tidak ditangani sejak awal, kerusakan ginjal bisa berujung pada gagal ginjal kronis hingga harus menjalani cuci darah (dialisis). Meskipun penyakit ini serius, banyak orang tidak menyadari gejalanya karena tanda-tandanya muncul secara perlahan.
Mengapa Gejala Penyakit Ginjal Sering Terlambat Disadari?
Banyak penderita tidak menyadari gejalanya karena gejala-gejala tersebut tidak terasa nyata di awal. Padahal, deteksi dini sangat penting untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah. Dengan mengetahui tanda-tanda awal, seseorang dapat segera mengambil langkah pencegahan atau pengobatan.
9 Gejala Penyakit Ginjal yang Perlu Kamu Waspadai
-
Sering Lelah dan Lemah
Ginjal yang tidak optimal membuat racun menumpuk dalam darah, mengganggu aliran oksigen, dan menyebabkan rasa lelah luar biasa. Bahkan aktivitas ringan pun terasa berat. -
Perubahan Frekuensi dan Warna Urine
Buang air kecil jadi lebih sering, terutama malam hari. Urine tampak keruh, berbusa, atau berwarna kemerahan. Jumlah urine bisa berkurang drastis. Tanda ini biasanya menjadi alarm awal bahwa fungsi ginjal menurun. -
Bengkak di Kaki, Wajah, atau Tangan
Ginjal yang rusak tidak mampu menyaring garam dan air berlebih. Akibatnya, tubuh mengalami retensi cairan dan tampak membengkak, terutama di area mata, kaki, dan tangan. -
Gatal-Gatal di Seluruh Tubuh
Penumpukan limbah dan kelebihan fosfat dalam darah bisa menyebabkan kulit gatal tak tertahankan, bahkan tanpa ruam. -
Nafsu Makan Menurun dan Mual
Racun yang menumpuk dalam tubuh membuat sistem pencernaan terganggu. Akibatnya, penderita kehilangan selera makan, mual, dan terkadang muntah. -
Nyeri di Punggung Bawah atau Samping
Jika penyebabnya batu ginjal atau infeksi, gejala nyeri di bagian bawah punggung atau pinggang bisa terasa tajam dan menjalar ke selangkangan. -
Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Ginjal membantu mengatur tekanan darah. Ketika ginjal rusak, tekanan darah bisa meningkat, dan sebaliknya hipertensi juga memperparah kerusakan ginjal. -
Sesak Napas
Penumpukan cairan di paru-paru akibat ginjal tidak berfungsi bisa membuat napas terasa berat. Kondisi ini sering salah dikira sebagai penyakit paru-paru atau jantung. -
Sulit Fokus atau Kebingungan
Toksin yang tidak disaring bisa memengaruhi fungsi otak. Beberapa penderita mengeluhkan sulit konsentrasi, mudah lupa, hingga kehilangan kesadaran.
Siapa yang Rentan Mengalami Penyakit Ginjal?
Beberapa kelompok yang memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan ginjal antara lain:
- Penderita diabetes
- Penderita hipertensi
- Perokok aktif
- Pengguna obat-obatan jangka panjang
- Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal
Jika kamu termasuk dalam kelompok-kelompok ini, penting untuk lebih waspada terhadap gejala-gejala yang muncul.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Jika kamu mengalami dua atau lebih gejala di atas dalam jangka waktu lama, sebaiknya segera periksa ke dokter. Pemeriksaan darah (kreatinin, ureum), urine lengkap, dan USG ginjal bisa memberikan gambaran kondisi kesehatan ginjal kamu.
Cara Mencegah Penyakit Ginjal
Untuk mencegah penyakit ginjal, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Minum air putih cukup setiap hari
- Hindari konsumsi garam dan gula berlebih
- Rajin berolahraga
- Rutin cek kesehatan, terutama jika punya faktor risiko
- Hindari merokok dan alkohol
Penyakit ginjal bukan cuma soal buang air kecil. Ia adalah silent killer yang bekerja perlahan tapi pasti. Yuk, mulai peduli dengan tanda-tandanya. Deteksi dini bisa menyelamatkan hidupmu.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!