
Penjualan Mobil Hybrid Jadi Pendorong Utama Suzuki di Juli 2025
Pada awal semester kedua tahun 2025, penjualan mobil hybrid menjadi tulang punggung utama bagi Suzuki dalam menjaga kinerja bisnisnya. Dalam bulan Juli 2025, angka penjualan ritel Suzuki mencapai sekitar 5.500 unit, dengan kontribusi signifikan dari model-model hybrid yang hadir dalam berbagai varian.
Di antara produk-produk hybrid Suzuki, Fronx menjadi salah satu yang paling diminati. Varian ini termasuk dalam deretan model hybrid yang terdiri dari Fronx, XL7, Grand Vitara, dan All New Ertiga. Namun, Fronx secara khusus menunjukkan dominasi yang luar biasa, baik dalam penjualan ritel maupun dalam kontribusi terhadap total penjualan hybrid Suzuki.
Dari total penjualan ritel Suzuki pada Juli 2025, sebanyak 68 persen atau sekitar 3.740 unit berasal dari model hybrid. Dari jumlah tersebut, Fronx menyumbang sebesar 28 persen atau 1.540 unit. Lebih spesifik lagi, sebanyak 89 persen dari total penjualan Fronx adalah model hybrid, yang menunjukkan bahwa konsumen lebih memilih versi hybrid dibandingkan varian lainnya.
Randy R. Murdoko, Departemen Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan bahwa peningkatan penjualan pada model hybrid mencerminkan kesadaran masyarakat akan pentingnya efisiensi bahan bakar serta kepedulian terhadap dampak lingkungan. Ia menekankan bahwa penjualan tinggi pada model Fronx menunjukkan penerimaan yang positif terhadap produk ini.
Menurut Randy, selain memiliki desain yang menarik, Fronx juga berhasil menarik konsumen cerdas karena teknologi hybrid yang dimilikinya. Ia menyampaikan bahwa Fronx membuktikan bahwa Suzuki tidak hanya mengikuti tren tetapi juga memimpin dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
“Suzuki Fronx membuktikan bahwa kami tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga memimpininya. Kami sangat optimistis momentum positif ini akan terus berlanjut,” tambah Randy.
Selama ajang GIIAS 2025, Fronx menjadi model dengan kontribusi terbesar terhadap penjualan Suzuki. Dalam acara tersebut, Fronx menyumbang sekitar 38 persen dari total unit yang terjual. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan pasar terhadap model ini sangat tinggi.
Dengan pertumbuhan yang konsisten, Suzuki optimis dapat mempertahankan tren positif ini hingga akhir tahun 2025. Langkah-langkah strategis seperti fokus pada pengembangan kendaraan ramah lingkungan, variasi produk yang beragam, serta layanan purnajual yang semakin baik menjadi prioritas utama perusahaan untuk memperkuat posisinya di pasar Indonesia.
Ke depan, Suzuki berkomitmen untuk terus memperluas pendekatan kepada masyarakat, memberikan manfaat penjualan sesuai kebutuhan konsumen di berbagai wilayah, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Suzuki untuk mempopulerkan lini hybrid yang kini menjadi andalan perusahaan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!