Uji Coba Honda CRF300F 2026 di Brasil, Harga Lebih Murah dan Mesin Baru

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kehadiran CRF300F di Brasil Mengguncang Pasar Motor Trail

Pasar motor trail kembali mengalami peningkatan ketertarikan setelah sebuah model baru diluncurkan. Honda memperkenalkan CRF300F untuk tahun model 2026 di Brasil, yang menjadi penerus dari CRF250F. Model ini hadir dengan penyegaran signifikan baik dari segi mesin maupun harga yang mengejutkan banyak orang.

Di pasar Brasil, CRF300F dijual dengan harga 24.027 Real Brasil, setara sekitar Rp 71,9 jutaan berdasarkan kurs 1 Real = Rp 2.993,49 per 22 Agustus 2025. Jika dibandingkan dengan Honda CRF250L di Indonesia yang saat ini dijual dengan harga Rp 86,727 juta OTR Jakarta, maka harga CRF300F terasa lebih murah dan ramah di kantong.

Perbedaan harga sebesar hampir Rp 15 jutaan membuat motor ini semakin diminati oleh para penggemar off-road. Dengan harga yang lebih terjangkau, CRF300F menawarkan nilai tambah yang cukup besar bagi konsumen.

Mesin Baru 293,5 cc, Performa Naik Kelas

Salah satu hal yang menjadi fokus utama adalah sektor dapur pacu. Honda menyematkan mesin OHC silinder tunggal berpendingin udara dengan kapasitas 293,5 cc pada CRF300F. Mesin ini diklaim lebih responsif dan bertenaga dibandingkan generasi sebelumnya, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih maksimal di jalur ekstrem.

Dengan konfigurasi tersebut, CRF300F tetap menjaga karakter yang ramah bagi rider pemula, namun juga cukup tangguh untuk pengendara berpengalaman. Tenaga yang dihasilkan memberikan keunggulan dalam segmen off-road entry hingga mid-level.

Desain Trail Khas Honda

Selain mesin, CRF300F juga hadir dengan desain trail khas Honda. Suspensi long-travel, ground clearance tinggi, serta rangka yang kokoh menjadikannya siap melibas berbagai medan. Motor ini tetap mempertahankan ergonomi yang nyaman untuk perjalanan panjang, sekaligus memberikan kontrol maksimal di jalur off-road.

Honda juga merancang motor ini dengan bobot yang seimbang agar tidak mudah melelahkan meski diajak bermain di trek menantang. Desain lampu, jok, hingga posisi setang dirancang agar sesuai dengan karakter pengendara trail masa kini yang mengutamakan kelincahan dan ketahanan.

Strategi Honda di Pasar Global

Peluncuran CRF300F di Brasil bukan tanpa alasan. Negara ini memiliki pasar motor trail yang kuat, dengan komunitas pecinta off-road yang cukup masif. Honda memanfaatkan momentum tersebut dengan menghadirkan produk yang naik kelas dari CRF250F, namun tetap menjaga harga kompetitif.

Jika dibandingkan dengan pasar Indonesia, harga CRF300F jelas lebih bersahabat. Kondisi ini bisa menjadi sinyal bagi Honda Indonesia untuk mempertimbangkan memboyongnya ke tanah air. Apalagi, tren motor trail di Indonesia belakangan ini terus tumbuh, terutama di kalangan anak muda yang mencari motor tangguh namun tetap stylish.

Potensi Besar Jika Masuk Indonesia

Meski saat ini hanya dipasarkan di Brasil, gaung CRF300F sudah terasa hingga komunitas trail Indonesia. Banyak yang berharap Honda akan meluncurkannya secara resmi di tanah air. Dengan mesin lebih besar, harga kompetitif, dan nama besar Honda di dunia off-road, CRF300F berpotensi menjadi primadona baru di segmen trail.

Pertanyaannya sekarang, apakah Honda Indonesia siap menghadirkan CRF300F dengan harga yang kompetitif untuk bersaing dengan CRF250L yang sudah ada, atau justru menjadikannya line-up tambahan untuk memperluas pasar?