Trump Memuji Gaya Busana Zelensky: Jaket Hitam yang Elegan, Bukan Kaus

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penampilan Presiden Zelensky yang Menarik Perhatian Saat Bertemu dengan Trump

Pertemuan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih beberapa waktu lalu tidak hanya menarik perhatian karena isu perdamaian antara Rusia dan Ukraina, tetapi juga karena penampilan Zelensky yang berbeda dari biasanya. Busana yang dikenakan oleh Zelensky dalam pertemuan tersebut menjadi sorotan, terutama karena ia tampil lebih formal dibandingkan dengan penampilannya sebelumnya.

Zelensky tidak lagi mengenakan kaus atau kaus polo seperti pada pertemuan-pertemuan sebelumnya. Kali ini, ia memakai jaket bergaya jas tanpa dasi. Beberapa pengamat menyebut bahwa pakaian tersebut mirip dengan jas ringan atau jaket ala militer. Penampilan yang lebih formal ini mendapat apresiasi dari Trump, yang langsung memberikan pujian saat Zelensky turun dari mobilnya.

Trump mengungkapkan kekagumannya dengan berkata, “Saya tidak percaya … Saya suka sekali!” sambil berjabat tangan dengan pemimpin Ukraina tersebut. Zelensky menjawab dengan santai, “Ini yang terbaik yang saya punya.” Pujian Trump terulang saat para jurnalis mengomentari penampilan Zelensky di dalam ruangan Gedung Putih.

Penampilan Zelensky yang Selalu Terlihat Sederhana

Sebelumnya, Zelensky hampir selalu tampil dengan kaus atau kaus polo berwarna hijau tentara (army green) atau sweater, sering dipadukan dengan celana kargo. Penampilan ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dengan pasukan Ukraina yang berada di garis depan perang serta simbol bahwa negara sedang berperang melawan Rusia. Ia mengenakan busana tersebut dalam berbagai pertemuan dengan pemimpin negara-negara lain, termasuk saat bertemu dengan Trump di Gedung Putih pada akhir Februari lalu.

Namun, sebelum bertemu Trump pada 18 Agustus, muncul informasi bahwa Zelensky diminta untuk memakai jas, berbeda dari pertemuan sebelumnya. Meski begitu, ketika tiba di Washington DC, Zelensky masih mempertahankan gaya berpakaian yang sederhana, seperti saat bertemu dengan Utusan Khusus AS untuk Ukrainia, Keith Kellogg, pada Senin (18/8) pagi.

Tetapi, saat berjumpa dengan Trump beberapa jam kemudian, Zelensky memilih untuk berganti busana. Hal ini membuat Trump kembali memuji penampilannya. Pujian Trump terulang saat Brian Glenn, kepala koresponden Gedung Putih dari media konservatif Real America’s Voice, mengomentari setelan jas Zelensky dalam konferensi pers di Oval Office sebelum pembicaraan empat mata.

Glenn berkata, “Presiden Zelensky, Anda tampak luar biasa dengan setelan jas itu. Anda terlihat bagus.” Trump merespons dengan menambahkan, “Saya bilang hal yang sama.” Pada bulan Februari lalu, Glenn pernah mengecam Zelensky karena tidak mengenakan jas saat berkunjung ke Gedung Putih. Saat itu, Zelensky menjawab bahwa dia baru akan memakai jas jika perang telah berakhir.

Trump kemudian bercanda, “Bagus, kan? Dia (Glenn) yang menyerangmu terakhir kali, sekarang dia baik." Zelensky mengaku ingat dan mengatakan bahwa reporter tersebut mengenakan jas yang sama seperti enam bulan lalu.

Perubahan Penampilan sebagai Simbol Perubahan

Perubahan penampilan Zelensky ini bisa menjadi simbol dari perubahan dalam pendekatan diplomasi yang diambil oleh Ukraina. Dengan tampil lebih formal, Zelensky mungkin ingin menunjukkan komitmennya untuk bekerja sama dengan negara-negara besar dalam upaya mencapai perdamaian. Namun, meskipun tampil lebih resmi, ia tetap mempertahankan identitasnya sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat dan pasukan perang.

Penampilan Zelensky dalam pertemuan dengan Trump menunjukkan bahwa ia tidak hanya fokus pada isu politik, tetapi juga pada cara ia menyampaikan pesan melalui penampilan. Dengan memperhatikan detail seperti pakaian, Zelensky membuktikan bahwa ia mampu beradaptasi dalam berbagai situasi diplomatik, sambil tetap menjaga keseimbangan antara kesan formal dan kedekatan dengan rakyatnya.