Sumur Minyak Lama di Tarakan Jadi Harapan Ekonomi Baru

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kolaborasi untuk Membangun Ekonomi Berbasis Energi di Tarakan

Tarakan, yang terletak di Kalimantan Utara, kini mulai menarik perhatian sebagai lokasi potensial untuk pengelolaan sumur minyak tua sebagai sumber ekonomi baru. Inisiatif ini dibahas dalam pertemuan antara Pemerintah Kota Tarakan, PT Pertamina, dan Gerakan Relawan Nasional (GERNAS). Tujuan utamanya adalah menjajaki peluang kerja sama strategis yang dapat mengubah sumur minyak lama menjadi motor pendorong ekonomi daerah.

Ketua Co-op GERNAS, Gema Sasmita, menyampaikan bahwa pengelolaan sumur minyak tua tidak hanya berfokus pada produksi energi, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan bahwa Tarakan memiliki peran penting sebagai salah satu simpul energi nasional. Dengan pengelolaan yang baik, sumur minyak tua bisa menjadi lebih dari sekadar peninggalan sejarah, tetapi juga menjadi motor perekonomian daerah.

“Saya ingin memastikan bahwa energi di sini tidak hanya mengalir ke kilang, tetapi juga sampai ke dapur rakyat,” ujarnya dalam pernyataannya. Gema menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan energi, bukan hanya sebagai pihak yang mendapat manfaat, tetapi juga sebagai pemain utama.

PEP Tarakan Field, yang berada di bawah Subholding Upstream Regional 3 PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), saat ini mengelola sejumlah aset migas di wilayah Tarakan, Sangatta, Bunyu, hingga Sanga-Sanga. Menurut Gema, keberadaan sumur minyak tua ini bisa menjadi awal dari penguatan peran masyarakat dalam ekonomi energi.

“Setiap investasi tanpa SDM dan teknologi hanya akan jadi mesin mati. Karena itu, GERNAS datang bukan hanya membawa gagasan, tapi juga komitmen investasi pada masyarakat Tarakan. Kami siapkan pelatihan, teknologi, dan ruang usaha agar masyarakat lokal menjadi pemain utama, bukan sekadar penonton,” tambahnya.

Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud, menyambut positif langkah tersebut. Ia menilai kolaborasi ini dapat memperkuat visi kota energi yang modern dan berdaya saing. “Kami mengapresiasi langkah GERNAS yang ingin membangun kemitraan dengan pemkot, masyarakat, dan Pertamina. Ini sejalan dengan visi kami menjadikan Tarakan sebagai kota energi yang modern sekaligus berdaya saing,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Gema menyerahkan plakat Sadewa kepada Wakil Wali Kota sebagai simbol komitmen kerja sama. Ia menegaskan bahwa arah pengelolaan energi kini harus melibatkan inovasi dan penciptaan nilai tambah. “Era energi ke depan bukan sekadar menggali minyak, tapi mengolah data, menguasai teknologi, dan menciptakan nilai tambah. Tarakan bisa menjadi laboratorium nasional bagi model pembangunan kolaboratif, terkhusus bagi upaya pengentasan kemiskinan berbasis energi,” jelasnya.

Setelah pertemuan resmi, tim GERNAS melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah titik sumur minyak tua untuk meninjau potensi dan tantangan di lapangan. Langkah ini menjadi awal sinergi yang tidak hanya menyasar sektor energi, tetapi juga pembangunan SDM unggul serta pemanfaatan teknologi tepat guna. Tujuannya adalah menjadikan Tarakan sebagai pusat energi yang produktif, inovatif, dan berdaya saing nasional.