
Penangkapan Terduga Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Sebuah kasus pembunuhan yang mengejutkan kembali menggemparkan publik setelah terungkap identitas asli dari DH, yang diduga menjadi otak dari penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta. Pria yang dikenal dengan nama Dwi Hartono ini ditangkap di Solo, Jawa Tengah setelah terlibat aksi kejar-kejaran dengan aparat kepolisian.
DH ditangkap pada malam hari tanggal 23 Agustus 2025 oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak. Selama proses penangkapan, polisi menemukan bahwa DH memiliki banyak perangkat ponsel. Saat diperiksa, salah satu anggota polisi menyampaikan bahwa pelaku memiliki lebih dari 20 handphone.
"Mana, mana HP-nya mana. HP apa? Cepet kamu jangan berlama-lama," ujar polisi seperti dikutip dari saluran YouTube Jacklyn Choppers. Pelaku menjawab, "Iya bang, iya bang." Lalu, polisi melanjutkan, "Bentar Dan (Komandan) saya ambil dulu. HP-nya 20 lebih, banyak banget."
Selain itu, DH juga dikenal memiliki akun media sosial bernama Klan Hartono. Di Instagram, ia sering membagikan foto bersama istrinya, Adreana Wulandari. Mereka kerap memposting foto liburan ke luar negeri. Sementara itu, istri DH aktif berjualan baju di TikTok. Namun, akun Instagram sang istri kini telah diubah menjadi private.
Menurut informasi yang beredar, kondisi ekonomi DH dan istrinya memang sedang tidak baik selama tiga tahun terakhir. Seorang mantan karyawan DH mengatakan bahwa kemungkinan besar mereka menjadi dalang dari kejahatan ini. Ia juga menyebutkan bahwa istri DH kabur lebih dulu sebelum penangkapan.
"Sang istri sudah kabur duluan," kata mantan karyawan tersebut. Ia mengklaim mendapatkan bocoran dari rekan-rekannya yang melihat Adreana pergi bersama anaknya. "Orang dalam, sesama mantan karyawan. Rumahnya didatengin intel jam 3, karyawan di sana gak ada yang tau. Pas dicek di CCTV teryata udah pada kabur," tulisnya.
Sementara itu, informasi mengenai keberadaan istri DH masih belum dapat dipastikan kebenarannya karena TribunnewsBogor.com belum melakukan konfirmasi ke pihak berwajib.
Mohamad Ilham Pradipta adalah Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ia diculik oleh AT, RS, RAH, dan RW di area parkiran swalayan kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025). Setelah beberapa hari, jasad Ilham ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata dililit lakban di Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi pada Kamis (21/8/2025).
Jasad Mohamad Ilham Pradipta akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Kasus ini menimbulkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran tentang keamanan di lingkungan masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!