PLN UIP Nusra Bantu Nelayan Desa Tablolong dengan Program TJSL Elektrifikasi Lautan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

PLN UIP Nusra Bantu Nelayan Desa Tablolong dengan Program TJSL Elektrifikasi Lautan

PLN UIP Nusra Berikan Bantuan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan di Desa Tablolong

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus berupaya mendorong pemanfaatan energi listrik dalam sektor kelautan dan perikanan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diberikan kepada nelayan di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif electrifying marine yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para nelayan. Dalam pelaksanaannya, PLN UIP Nusra menyalurkan berbagai bantuan penting, seperti 4 unit cold storage, 4 pasang meteran listrik 1300 VA untuk rumah nelayan, serta pelatihan peningkatan keterampilan bagi kelompok nelayan. Selain itu, ada juga bantuan penyediaan bibit unggul kultur jaringan rumput laut serta program sudut baca pesisir.

Bantuan tersebut disalurkan melalui mitra kerja Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang. Menurut Sekretaris Desa Tablolong, Ferdinand Hanuk, bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat setempat yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan dan berharap PLN tetap memberikan perhatian pada kesejahteraan warga desa.

“Dengan adanya cold storage, para nelayan bisa menjaga kualitas hasil tangkapannya sehingga memiliki nilai jual lebih tinggi di pasar. Kami berharap bantuan ini dijaga dan dikelola dengan baik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ferdinand.

Program TJSL ini dinilai telah menyentuh kebutuhan dasar masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Pendampingan dari Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang diharapkan dapat memperkuat kemampuan kelompok nelayan dalam mengelola bantuan yang diterima, sehingga mereka menjadi lebih mandiri dan produktif.

“Semoga kita bisa terus bersinergi dan bantuan untuk Desa Tablolong ini dapat berkelanjutan. PLN boleh terus peduli dengan kami di Tablolong dengan cara-cara yang inovatif sehingga kehadiran PLN benar-benar mendatangkan dampak perkembangan ekonomi di Desa Tablolong,” tambah Ferdinand.

Salah satu ketua kelompok nelayan penerima bantuan, Durasik Madar, juga menyampaikan terima kasih atas perhatian PLN dan Politeknik Kupang. Ia menilai bantuan ini sangat relevan dengan kebutuhan para nelayan, terutama dalam hal penyimpanan hasil tangkapan ikan.

“Bantuan ini menyentuh kebutuhan dasar kami sebagai nelayan yang memang memerlukan freezer besar untuk penyimpanan. Semoga bantuan dari PLN dan Politeknik Kupang tidak pernah terputus kepada kami, masyarakat pesisir,” ucap Durasik.

Manager Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 3, Kasirun, menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan untuk meningkatkan kualitas hasil tangkapan ikan nelayan sekitar. Dengan adanya cold storage, hasil tangkapan ikan dapat disimpan lebih lama dalam kondisi segar sehingga nilai jualnya bisa meningkat.

General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menyampaikan bahwa program electrifying marine adalah bentuk komitmen PLN dalam membantu masyarakat yang berada di dekat proyek pembangunan PLN. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas sektor perikanan dengan biaya yang lebih efisien serta mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya nelayan di NTT.

“Harapan kami bantuan ini bisa dipergunakan sebaik-baiknya sesuai semangat awal untuk membangun perekonomian di Desa Tablolong. Sehingga ke depannya Nelayan di NTT mampu memiliki kemandirian ekonomi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Rizki.