Seoul akan memperkenalkan shuttle pengemudi otomatis pertama di Korea Selatan pada bulan September

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Seoul, 25 Agustus -- Pemerintah Metropolitan Seoul mengumumkan hari Minggu bahwa shuttle tanpa pengemudi pertama negara tersebut akan mulai beroperasi di Cheonggyecheon, sebuah aliran air di pusat Seoul, sejak akhir September.

Menurut pemerintah kota, dua mobil antar jemput berkapasitas 11 penumpang akan beroperasi, berjalan di jalur sirkular sepanjang 4,8 kilometer mulai dari Cheonggye Plaza, dekat Stasiun Gwanghwamun pada Jalur Metro Nomor 5, ke Cheonggye 5-ga, sebuah jalan dekat salah satu destinasi wisata ikonik Seoul, Pasar Gwangjang.

Bus tanpa pengemudi akan tersedia pada hari kerja dari pukul 10 pagi hingga 5 sore

Tetapi mereka tidak akan beroperasi pada hari Sabtu dan hari libur nasional, ketika jalan-jalan Cheongyecheon ditetapkan sebagai area bebas kendaraan bermotor.

Meskipun Pemerintah Metropolitan Seoul belum mengumumkan tanggal spesifik, shuttle pengemudi mandiri akan awalnya gratis. Setelah menjadi layanan berbayar, penumpang akan naik ke shuttle seperti bus kota lainnya.

Bus tanpa pengemudi yang tidak memiliki kursi pengemudi atau kemudi dilengkapi dengan kursi berbentuk U, layar besar yang menampilkan informasi dan alat bantu kursi roda. Seorang staf keselamatan akan ada di dalamnya tetapi tidak terlibat dalam mengemudikan.

Pemerintah kota menjelaskan bahwa para ahli akan melakukan uji verifikasi keamanan selama uji coba, yang dimulai pada hari Jumat, sebelum operasi resmi pada bulan September.

Kota tersebut mengatakan bahwa shuttle itu adalah kesempatan untuk mengalami masa depan transportasi umum, menambahkan bahwa mereka berharap bus tanpa pengemudi akan meningkatkan pariwisata di sekitar Cheonggyecheon dan membangkitkan perekonomian setempat.

Itu mengatakan rencana telah disiapkan untuk meningkatkan teknologi lebih lanjut, memperluas layanan ke operasi malam hari dan rute bus yang lebih panjang.

(Dalam kemitraan dengan Asia News Network)