Saham MPRO Kembali Melonjak, Bursa Pantau Pergerakan yang Tidak Wajar
Saham PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO) kembali menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam perdagangan sesi I hari ini, Selasa (19/8/2025). Peningkatan tersebut terjadi setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan emiten milik konglomerat Dato Sri Tahir ke dalam daftar saham Unusual Market Activity (UMA).
Berdasarkan data RTI, saham MPRO naik sebesar 100 poin atau 3,07% menjadi Rp3.360 per lembar pada pukul 09.40 WIB. Sepanjang perdagangan hari ini, saham tersebut bergerak dalam rentang harga antara Rp3.260 hingga Rp3.360. Kenaikan ini menunjukkan bahwa investor terus memperhatikan kinerja saham MPRO.
Secara akumulatif, kinerja saham MPRO tercatat mengalami penguatan yang sangat baik. Dalam satu bulan terakhir, saham MPRO melonjak sebesar 57,01%, sedangkan secara year to date, saham ini telah meningkat sebesar 66,34%. Hal ini menunjukkan bahwa investor memiliki keyakinan terhadap potensi pertumbuhan perusahaan.
Sebelumnya, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam pengumuman Peng-UMA-00247/BEI.WAS/08-2025 menyatakan bahwa Bursa melakukan pemantauan terhadap saham MPRO karena adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar. Namun, hal ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan pasar modal.
“Dalam rangka perlindungan investor, kami menginformasikan bahwa terjadi peningkatan harga saham PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO) di luar kebiasaan,” ujar Yulianto dalam keterangan resmi.
Dia menjelaskan bahwa Bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham MPRO. Selain itu, dia menghimbau para investor untuk memperhatikan jawaban manajemen MPRO atas permintaan konfirmasi dari Bursa. Investor juga diminta untuk memperhatikan kinerja dan keterbukaan informasi perusahaan.
Selain itu, investor diharapkan untuk meninjau kembali rencana aksi korporasi jika MPRO belum mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS). Para investor juga diminta untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di masa depan sebelum membuat keputusan investasi.
“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham MPRO tersebut, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” tambah Yulianto.
Informasi terbaru mengenai perusahaan tercatat adalah informasi tanggal 11 Agustus 2025 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait perubahan komite audit. Hal ini menunjukkan bahwa BEI terus memantau kinerja perusahaan dan memberikan transparansi kepada investor.
Investor perlu tetap waspada dan memastikan bahwa keputusan investasi mereka didasarkan pada informasi yang lengkap dan akurat. Meskipun ada peningkatan harga saham, penting bagi investor untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Mereka disarankan untuk melakukan analisis mendalam dan mempertimbangkan risiko yang mungkin timbul.
Dengan situasi seperti ini, investor diharapkan lebih hati-hati dan tidak mudah terpengaruh oleh fluktuasi harga yang cepat. Selalu perhatikan kinerja perusahaan, keterbukaan informasi, serta kondisi pasar secara keseluruhan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!