:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4181996/original/081956800_1664969990-Gerebek_Lumpur_Kali_Cideng-merdeka-4.jpg)
Pengerukan Kali Keuangan di Jakarta Selatan
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melakukan pengerukan Kali Keuangan di dua lokasi, yaitu segmen Jalan Mujahidin dan Jalan Swadarma Raya, Kecamatan Pesanggrahan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (24/8/2025) sebagai bagian dari kerja bakti skala besar yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar.
Anwar menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan karena seringnya terjadi genangan air di jalan tersebut. Ia mengatakan bahwa kondisi saluran di sekitar kawasan sudah banyak tertutup lumpur hingga menyumbat aliran air. Menurutnya, saluran di jalan itu sudah setengahnya tertutup lumpur, sehingga diperlukan perawatan yang baik dan profesional, bukan hanya sekadar seremoni.
“Karena memang di sini sumber banjir. Ketika hujan deras, jalan tergenang dan menimbulkan kemacetan,” ujar Anwar. Ia berharap dengan pengerukan ini warga dapat merasakan manfaatnya, meskipun tidak sepenuhnya menghilangkan genangan. Hal ini disebabkan oleh kontur wilayah yang lebih rendah dan terhubung dengan Jakarta Barat.
Menurut Anwar, pengerukan kali sepanjang 400 meter dengan lebar 7 meter diperkirakan mengangkat sekitar 1.100 meter kubik lumpur. Dengan adanya pengerukan ini, diharapkan genangan air yang sering terjadi di Jalan Mujahidin maupun Jalan Swadarma Raya bisa berkurang.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Santo, menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan 135 personel dalam pengerukan kali tersebut. Mereka menurunkan dua unit alat berat jenis spreader dan 10 dump truck. Target pengerjaan ini diperkirakan akan selesai dalam tiga minggu.
Santo menambahkan bahwa ketebalan sedimen lumpur di Kali Keuangan mencapai 1,5 meter. Jika curah hujan tinggi, kawasan ini pasti selalu tergenang. Oleh karena itu, Pemkot Jakarta Selatan berharap pengerukan ini dapat membantu mengatasi masalah genangan air yang sering terjadi.
Selain itu, Santo mengungkapkan bahwa sejak awal tahun telah dilakukan sekitar 50 pengerukan di berbagai lokasi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga kebersihan dan kelancaran aliran air di wilayah Jakarta Selatan.
Dengan pengerukan ini, diharapkan aktivitas warga tidak lagi terganggu akibat genangan air. Pemkot Jakarta Selatan berkomitmen untuk terus melakukan pengerukan dan perawatan saluran air agar kondisi lingkungan tetap bersih dan aman.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!