
Rekor Dunia Penembak Jitu Ukraina yang Menembak dari Jarak 4 Kilometer
Seorang penembak jitu dari militer Ukraina diklaim berhasil memecahkan rekor dunia sebagai penembak jitu terjauh setelah menewaskan dua tentara Rusia dari jarak 4 kilometer. Klaim ini disampaikan oleh militer Ukraina melalui laporan media pertahanan Defense Express, yang menyebutkan bahwa penembak jitu tersebut merupakan bagian dari unit khusus bernama "Pryvyd" atau "Hantu". Ia juga dikenal dengan julukan "Sniper Hantu".
Spesifikasi Senjata dan Teknologi yang Digunakan
Senjata yang digunakan oleh "Sniper Hantu" adalah senapan runduk buatan dalam negeri bernama Alligator dengan kaliber 14,5 mm. Senapan ini dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan dan sistem drone untuk meningkatkan akurasi dan efektivitas penembakan. Kecepatan peluru yang digunakan mencapai antara 979 hingga 1.000 meter per detik. Senapan ini dirancang khusus untuk melumpuhkan peralatan militer dan kendaraan lapis baja ringan.
Lokasi dan Waktu Tembakan
Tembakan yang menghasilkan rekor dunia ini dilakukan pada 14 Agustus 2025, di dekat kota Pokrovsk, wilayah Donetsk, Ukraina timur. Dalam insiden tersebut, dua tentara Rusia tewas akibat tembakan yang dilakukan oleh penembak jitu Ukraina.
Pernyataan Pakar Militer
Yuri Butusov, seorang pakar militer Ukraina, menyatakan bahwa peluru menembus jendela tempat para tentara Rusia berada dan menewaskan dua orang petingginya. Meskipun identitas korban tidak disebutkan, Butusov membagikan rekaman video penembakan tersebut kepada publik.
Rekor Sebelumnya dalam Sejarah Penembak Jitu
Sebelum rekor baru ini, ada beberapa catatan penting dalam sejarah penembak jitu:
- Tahun 2023: Penembak jitu veteran SBU menembak sejauh 3,7 km dengan senapan Lord of the Horizon.
- Tahun 2017: Anggota Pasukan Khusus Kanada menembak sejauh 3,54 km di Afghanistan.
- Tahun 2012: Anggota Australian Defense Force membunuh pejuang Taliban dari jarak 2.815 meter.
- Tahun 2009: Craig Harrison, anggota militer Inggris, menembak dua penembak senapan mesin Taliban dari jarak 2.475 meter.
Peran dan Dampak Penembak Jitu dalam Konflik
Menurut Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, mayoritas tentara Ukraina tewas akibat serangan dari penembak jitu Rusia. Konflik Rusia-Ukraina di Donbass telah berlangsung selama tujuh tahun, mengakibatkan kematian puluhan ribu orang.
Penembak jitu memiliki peran penting dalam medan perang. Mereka biasanya terlatih khusus dalam menembak jarak jauh dengan akurasi tinggi dari tempat yang tersembunyi. Kemampuan mereka mencapai jarak lebih dari 800 meter hingga 1.500 meter atau bahkan lebih. Selain itu, mereka juga melakukan pengintaian dan memberikan informasi penting tentang situasi di medan perang.
Penembak jitu menggunakan teknik penyembunyian dan pakaian khusus untuk menghindari deteksi musuh. Kehadiran mereka menciptakan ketakutan dan ketidakpastian di pihak musuh. Biasanya, tim sniper terdiri dari dua orang, yaitu penembak dan pengintai. Mereka menggunakan senapan runduk bolt-action khusus untuk akurasi tinggi.
Daftar Penembak Jitu dengan Tembakan Terjauh dalam Sejarah
Berikut adalah beberapa contoh penembak jitu yang mencatatkan tembakan terjauh dalam sejarah:
- Dari unit "Pryvyd" atau "Hantu"
- Tembakan dilakukan pada 14 Agustus 2025.
- Membunuh dua tentara Rusia dari jarak 4 kilometer.
-
Lokasi: Dekat kota Pokrovsk, wilayah Donetsk, Ukraina timur.
-
Viacheslav Kovalskyi (November 2023, Ukraina)
- Anggota Angkatan Bersenjata Ukraina.
- Membunuh tentara Rusia dari jarak lebih dari 3,5 kilometer.
- Berusia 58 tahun, sebelumnya seorang pengusaha.
-
Menggunakan senapan Volodar Obriyu dengan peluru 12,7x114 mm.
-
Angkatan Bersenjata Kanada (Mei 2017, Perang Saudara Irak)
- Tim JTF2 bertindak sebagai pasukan khusus Kanada.
- Menembak pejuang ISIS dari jarak 3.540 meter selama Pertempuran Mosul.
-
Identitas penembak jitu dirahasiakan.
-
Australian Defense Force (April 2012, Perang di Afghanistan)
- Anggota Resimen Komando ke-2 membunuh pejuang Taliban dari jarak 2.815 meter.
- Beroperasi di distrik Kajaki, Provinsi Helmand.
-
Detail tembakan tidak diketahui secara pasti.
-
Garda Nasional Ukraina (November 2022, Perang di Ukraina)
- Identitas penembak jitu dirahasiakan.
- Menggunakan senapan Snipex Alligator dengan peluru 14,5×114 mm.
-
Senapan ini diadopsi oleh militer Ukraina sejak 2020.
-
Craig Harrison (November 2009, Perang di Afghanistan)
- Anggota Blues and Royals, militer Inggris.
- Membunuh dua penembak senapan mesin Taliban dari jarak 2.475 meter.
- Menggunakan senapan runduk L115A3 kaliber 338.
- Membutuhkan sembilan tembakan berturut-turut sebelum berhasil.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!