
Pembalap Muda Berpeluang Besar Tampil di Moto3 Musim Depan
Brian Uriarte, pembalap muda yang menjadi pemimpin klasemen Red Bull Rookies Cup 2025, telah mendapatkan konfirmasi bahwa dirinya akan berlaga di kelas Moto3 pada musim depan. Ini merupakan langkah penting dalam karier bocah asal Amerika Serikat ini yang terus menunjukkan kemampuan luar biasa sejak awal kompetisi.
Kabar ini datang dari tim Red Bull KTM Ajo, salah satu tim besar di ajang Moto3. Tim yang dipimpin oleh Aki Ajo ini memiliki sejarah panjang dalam melahirkan pembalap-pembalap hebat seperti Johann Zarco, Brad Binder, Pedro Acosta, dan Marc Marquez. Semua nama tersebut pernah menjadi juara dunia sebelum akhirnya naik ke kelas utama MotoGP.
Musim ini, KTM Ajo juga memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara dunia. Pembalap andalan mereka, Jose Antonio Rueda, saat ini memimpin klasemen sementara dengan selisih poin yang cukup jauh dari pesaing terdekat. Selain itu, Alvaro Carpe, pembalap lain dari tim yang sama, juga berada di posisi kelima dalam klasemen individu.
Brian Uriarte tidak hanya menjuarai Red Bull Rookies Cup, tetapi juga berhasil menjuarai JuniorGP pada tahun yang sama. Meskipun ia sempat menghadapi tantangan dari Veda Ega Pratama, yang juga menjadi pesaing terberatnya. Pada seri terakhir di Sirkuit Misano, Rimini, Italia, Veda masih memiliki kesempatan untuk menggulingkan Uriarte dari puncak klasemen.
Namun, syarat yang harus dipenuhi Veda sangat berat. Ia hanya terpaut 21 poin dari Uriarte, sementara jumlah kemenangan Uriarte lebih banyak (6 kali) dibandingkan Veda (3 kali). Selain itu, cedera yang dialami Veda pada seri pertama JuniorGP membuatnya absen dua balapan, sehingga memperlebar jarak poin antara keduanya.
Veda menyadari bahwa ia harus mencuri poin lebih banyak lagi pada dua balapan di Misano. Namun, kesulitan semakin bertambah karena setiap posisi tertentu memberikan selisih poin yang signifikan. Misalnya, untuk mengejar posisi pertama, Veda harus mengalahkan empat pembalap sekaligus. Hal ini menunjukkan betapa sulitnya tugas yang dihadapi.
Pada balapan sebelumnya di Red Bull Ring, Austria, Veda gagal mengimbangi Brian Uriarte. Meskipun finis di posisi kedua, ia mengakui bahwa manuver di lap terakhir membuat Uriarte unggul. "Saya berusaha menutup jalur di mana Brian menyalip saya, tapi dia bisa melakukannya lebih jauh dan mendahului saya," ujarnya.
Selain masalah klasemen, Veda juga harus memastikan dirinya berada di tiga besar di akhir Red Bull Rookies Cup. Saat ini, ia hanya terpaut 2 poin dari batas aman, yaitu posisi keempat yang ditempati David Gonzalez. Jika berhasil masuk tiga besar, Veda akan mendapatkan hak istimewa untuk tampil di MotoGP lebih cepat dari usia minimal 18 tahun.
Juara Asia Talent Cup ini baru akan berusia 17 tahun pada November 2025. Tanpa hak istimewa, ia harus menunggu hingga 2027 untuk bisa berlaga di grand prix. Sementara itu, Brian Uriarte yang usianya hanya 3 bulan lebih tua dari Veda, sudah pasti berada di tiga besar berkat hasil sapu bersih pada seri sebelumnya.
Dengan semua faktor tersebut, baik Brian Uriarte maupun Veda memiliki peluang besar untuk berkarier di kelas Moto3. Mereka adalah dua wajah baru yang siap membawa warna baru dalam dunia balap motor internasional.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!