
Perayaan HUT ke-80 RI di Sidrap Digelar dengan Karnaval Alsintan yang Meriah
Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, berlangsung dengan penuh semangat dan kreativitas. Acara ini digelar dalam bentuk karnaval yang menampilkan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari 11 kecamatan di wilayah tersebut. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (25/8/2025) ini menjadi momen penting untuk memperlihatkan peran petani dalam mendukung pembangunan daerah.
Ratusan alsintan yang dipamerkan dalam karnaval ini tidak hanya sebagai alat bantu produksi pertanian, tetapi juga menjadi simbol semangat para petani. Setiap kendaraan atau alat yang diturunkan dirancang dengan desain unik dan menarik, mencerminkan inovasi serta kreativitas masyarakat setempat. Para pengemudi yang mengendarai alsintan juga tampil dalam pakaian khas petani, sementara ibu-ibu hadir dengan busana tradisional Bugis, semakin memperkaya nuansa budaya dalam acara ini.
Karnaval dimulai dari Rumah Jabatan Bupati Sidrap dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Forkopimda, Kapolres AKBP Dr. Fantry Taherong, Dandim 1420 Letkol Inf Awaloeddin, Kejari, hingga pimpinan OPD. Rombongan kemudian melintasi rute dari pelataran Pangker menuju Rumah Jabatan Bupati, dan akhirnya berakhir di Lapangan Usman Isa Pangkajene. Selama perjalanan, antusiasme masyarakat terlihat jelas, dengan banyak warga yang menyambut rombongan dengan tepuk tangan dan sorak-sorai.
Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada para petani dalam mendukung program IP 300 atau tiga kali tanam setahun. Target utama dari program ini adalah mencapai swasembada satu juta ton beras pada tahun 2025. Pemerintah daerah, kata Bupati, terus memberikan dukungan melalui berbagai fasilitas, termasuk penyediaan alsintan, irigasi, pupuk, benih, pompanisasi, hingga listrik masuk sawah.
Selain fokus pada produksi beras, Sidrap juga memiliki rencana untuk menjadi penghasil telur terbanyak di Sulawesi Selatan. Di samping itu, daerah ini juga berupaya meningkatkan hasil perkebunan serta pengembangan energi terbarukan. Bupati menegaskan komitmennya untuk bekerja maksimal agar Sidrap dapat mencapai target swasembada terbesar di tingkat nasional.
Program-program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga untuk memperkuat kemandirian ekonomi daerah. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, Sidrap berharap bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mencapai kesejahteraan ekonomi berkelanjutan.
Karnaval alsintan yang meriah ini menjadi bukti nyata bahwa petani dan masyarakat Sidrap siap berkontribusi besar dalam membangun Indonesia yang lebih mandiri dan sejahtera. Dengan semangat yang tinggi dan kerja sama yang solid, harapan akan swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat semakin dekat tercapai.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!