PSAK 45: Karakteristik Organisasi Nirlaba oleh IAL

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pemahaman tentang Standar Akuntansi Keuangan untuk Organisasi Nirlaba

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.45 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menjelaskan bahwa karakteristik organisasi nirlaba berbeda dengan organisasi bisnis. Hal ini menjadi bagian dari soal dalam MOOC PINTAR Kemenag Modul 3.12 Akuntansi dan Manajemen Keuangan – Bagian 2. Artikel ini akan menyajikan soal lengkap beserta kunci jawaban dan penjelasan singkatnya.

Organisasi nirlaba memiliki ciri khas yang membedakannya dari organisasi bisnis, terutama dalam cara memperoleh sumber daya. Sementara organisasi bisnis biasanya mengandalkan pendapatan dari penjualan barang atau jasa, organisasi nirlaba lebih bergantung pada sumbangan, hibah, atau dukungan lain yang tidak selalu disertai imbalan langsung. Perbedaan ini membuat organisasi nirlaba membutuhkan pedoman khusus dalam penyusunan laporan keuangan agar tetap akuntabel, transparan, dan dapat dipercaya oleh publik.

Perbedaan utama antara kedua jenis organisasi tersebut terletak pada cara memperoleh sumber daya yang digunakan untuk menjalankan aktivitas operasional. Hal ini diatur dalam PSAK No.45 yang diterbitkan oleh IAI. Dengan adanya standar ini, organisasi nirlaba diharapkan mampu menyajikan informasi keuangan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Jawaban Soal

Jawaban dari soal tersebut adalah PSAK No.45 dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Penjelasan Mengenai PSAK No.45

PSAK No.45 merupakan standar akuntansi khusus yang diperuntukkan bagi organisasi nirlaba. Standar ini dibuat untuk mengakomodasi perbedaan karakteristik antara organisasi nirlaba dan organisasi bisnis. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa laporan keuangan organisasi nirlaba mencerminkan penggunaan sumber daya secara transparan dan bertanggung jawab sesuai tujuan sosial, kemanusiaan, atau keagamaan.

Organisasi nirlaba seperti yayasan, lembaga sosial, atau organisasi keagamaan biasanya memperoleh dana melalui sumbangan, hibah, atau kontribusi tanpa harapan imbalan ekonomi. Berbeda dengan organisasi bisnis yang menghasilkan pendapatan melalui penjualan produk atau layanan. Oleh karena itu, standar akuntansi untuk organisasi nirlaba harus dirancang agar sesuai dengan struktur keuangannya yang berbeda.

PSAK No.45 menekankan bahwa laporan keuangan organisasi nirlaba harus memberikan informasi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Laporan ini biasanya mencakup beberapa komponen penting, seperti:

  • Laporan posisi keuangan
  • Laporan aktivitas
  • Laporan arus kas
  • Catatan atas laporan keuangan

Dengan adanya standar ini, organisasi nirlaba tidak hanya memenuhi kebutuhan internal, tetapi juga memberikan keyakinan kepada pihak eksternal seperti donatur, pemerintah, maupun masyarakat luas. PSAK No.45 juga berperan penting dalam meningkatkan akuntabilitas publik, karena keberadaan organisasi nirlaba sangat bergantung pada kepercayaan masyarakat.

Selain itu, standar ini membantu menjaga kredibilitas organisasi nirlaba dengan memastikan bahwa setiap sumber daya yang diterima digunakan secara bertanggung jawab sesuai visi dan misi organisasi. Dengan demikian, PSAK No.45 menjadi instrumen penting dalam mendukung kinerja dan keberlanjutan organisasi nirlaba.