
Osman Abdulai Ayariga, berjabat tangan dengan penerima manfaat
Program Pendidikan Keterampilan Nasional (NAP) telah diluncurkan di Ho, Wilayah Volta, dengan upacara pendaftaran dan pengenalan yang diadakan di Taman Jubilee.
Peristiwa penting ini mengumpulkan para tukang ahli yang baru diakui, para tokoh keterampilan, pejabat pemerintah, dan pemangku kepentingan dalam pengembangan keterampilan.
Peristiwa tersebut dihadiri oleh Menteri Regional Volta, James Gunu, dan Direktur Eksekutif Badan Nasional untuk Pemuda (NYA), Osman Abdulai Ayariga.
Bapak Gunu menggambarkan peluncuran NAP di Wilayah Volta sebagai "momem penting" bagi pemuda dan transformasi ekonomi wilayah tersebut.
Ia menjelaskan bahwa inisiatif ini, sebuah program unggulan pemerintahan Presiden John Mahama, merupakan respons langsung terhadap pengangguran pemuda dan kesenjangan keterampilan di negara tersebut.
"Melalui inisiatif ini, pemerintah tidak hanya menciptakan peluang tetapi juga membangun tenaga kerja yang terampil yang akan membentuk masa depan negara ini," katanya.
Ia menambahkan bahwa program tersebut didukung oleh alokasi sebesar GH¢300 juta dalam anggaran 2025 untuk memastikan pelaksanaannya yang berhasil dan keberlanjutannya.
Tuan Abdulai Ayariga memuji program tersebut sebagai salah satu 'ekspresi paling berani' dari misi NYA untuk memberdayakan pemuda.
"Program Pembelajaran di Tempat Kerja Nasional adalah jembatan antara bakat-bakat mentah dan keterampilan yang bisa diterapkan, antara mimpi dan penghidupan, serta antara potensi dan kemakmuran," katanya.
Ia menambahkan bahwa inisiatif tersebut selaras dengan 'warisan ketangguhan dan industri' yang lama dimiliki Wilayah Volta, mengapresiasi sifat kreatif dan disiplin dari pemuda wilayah tersebut.
Untuk fase pilot di Wilayah Volta, sejumlah 2.060 tukang muda telah terdaftar dan akan dilatih oleh 412 Tokoh Keterampilan Utama di berbagai bidang pekerjaan.
Para penerima manfaat mengucapkan sumpah pendaftaran mereka, dan diberikan kartu identitas serta bahan pelatihan, yang menandai dimulainya perjalanan resmi mereka di bawah program tersebut.
Mereka diharapkan menerima pelatihan gratis, berkualitas tinggi, berbasis kompetensi, tunjangan bulanan, serta peralatan dasar yang penting setelah lulus.
Para pemangku kepentingan menyatakan optimisme bahwa NAP tidak hanya akan mengurangi pengangguran tetapi juga mendorong kewirausahaan, mempromosikan kemandirian, dan meningkatkan nasib ekonomi wilayah tersebut.
Dari Daniel K Orlando, Ho
Pos iniProgram Pendidikan Keterampilan Nasional Diperkenalkan Di Homuncul pertama kali diJaringan DailyGuide.
Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!