Sylhet, 25 Agustus -- Pemerintahan upazila telah menyita sekitar 25 lakh kaki kubik batu yang diekstraksi secara ilegal di upazila Companiganj Sylhet.
Sampai hari Minggu, sekitar 12 lakh kaki kubik batu yang disita telah dibawa ke tempat pembuangan yang ditentukan, menurut administrasi.
Pihak berwenang Companiganj memberikan ultimatum 3 hari kepada mereka yang mencuri batu-batuan
Pejabat mengatakan bahwa pemulihan batu yang disita sedang dilakukan secara bertahap. Sampai saat ini, sekitar 4,5 lakh kaki kubik batu telah dipulihkan.
Pada 24 Agustus saja, 85.000 kaki kubik batu dibawa ke tempat pembuangan, dan 45.000 kaki kubik batu mengalami pekerjaan restorasi. Saat ini, upaya sedang dilakukan untuk secara aman mempertahankan 850.000 kaki kubik batu lainnya di lokasi penyitaan.
Pejabat Administrasi Upazila Companiganj (UNO) Md Robin Mia mengatakan bahwa upaya pemerintah dalam menentang penggalian batu ilegal terus berlangsung.
Jumlah besar batu sudah dikumpulkan, dan kegiatan pelestarian dan pemulihan sedang berlangsung. Semua batu yang baru dibawa sedang disimpan dengan aman, tambahnya.
150 orang lagi dituntut atas pencurian batu di Jaflong
Menurut administrasi, sejak 5 Agustus 2024, sekelompok orang telah terlibat dalam penambangan batu ilegal skala besar di sekitar dan sekitar area Sada Pathor.
Otoritas telah memperkuat operasi sebagai respons.
Pejabat menyampaikan harapan bahwa pelestarian dan pemulihan batu yang disita akan berkontribusi secara positif terhadap perlindungan lingkungan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!