Program Double Track Ciptakan Wirausaha Muda, Omzet Murid Capai Puluhan Juta

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Program Double Track di Jawa Timur Dinilai Sukses dalam Mengembangkan Keterampilan Siswa

Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap program Double Track di SMAN 2 Karangan, pada Jumat (12/9). Program ini bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan melibatkan sebanyak 12 SMA Negeri. Tujuan dari monev ini adalah untuk mengevaluasi capaian program selama setahun terakhir serta mengidentifikasi tantangan dan strategi pengembangan yang diperlukan.

Sekolah-sekolah yang terlibat dalam program ini antara lain SMAN 1 Rejotangan, SMAN 1 Kalidawir, SMAN 1 Campurdarat, SMAN 1 Karangan, SMAN 2 Karangan, SMAN 1 Tugu, SMAN 1 Bendungan, SMAN 1 Pule, SMAN 1 Dongko, SMAN 1 Panggul, SMAN 1 Munjungan, dan SMAN 1 Kampak. Setiap sekolah menyampaikan berbagai aspek seperti pendapatan, kesulitan dalam penerapan program, hingga strategi pengembangan ke depan.

Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa program Double Track hadir sebagai solusi bagi lulusan SMA yang tidak melanjutkan studi ke perguruan tinggi, tetapi langsung terjun ke dunia kerja atau berwirausaha. "Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan mendorong siswa agar mandiri," ujarnya.

Keterampilan yang Diajarkan dalam Program Double Track

Beberapa keterampilan yang diajarkan dalam program ini mencakup bidang multimedia, teknik listrik, elektro, tata boga, tata busana, kecantikan, hingga teknik kendaraan ringan. Pemilihan bidang-bidang tersebut dilakukan agar lulusan siap memasuki dunia usaha dan industri (DUDI), sekaligus mampu berwirausaha. Contohnya, keterampilan tata boga bisa membuka usaha rumahan dengan modal kecil. Jika permintaan meningkat, siswa juga bisa merekrut warga sekitar, sehingga tidak hanya mandiri tetapi juga menciptakan lapangan kerja.

ITS berperan dalam menyiapkan kurikulum, pelatihan guru, serta pendampingan sekolah, sementara Dindik Jatim fokus pada dukungan kebijakan, pembinaan, dan anggaran. Selain itu, program ini menekankan tiga nilai strategis, yaitu penguatan kewirausahaan, pembekalan life skill abad 21, serta penguatan karakter dan kemandirian.

Hasil Evaluasi dan Pengembangan Ke Depan

Selama monev, Aries Agung Paewai mencicipi produk tata boga dari siswa Double Track. Menurutnya, hasil karya siswa tidak kalah bagus dengan produk industri makanan ternama. Produk tata kecantikan juga dinilai menarik, dengan banyak siswa yang telah membuka jasa rias untuk acara wisuda dan karnaval di lingkungan sekolah.

Aries juga mengapresiasi alumni SMAN 1 Tugu, Andika Candra, yang sukses membuka bengkel motor berkat keterampilan yang didapat dari program ini. Usahanya mampu menghasilkan Rp1,8 juta per bulan.

Kabid SMA Dindik Jatim, Suhartatik, menambahkan bahwa hasil monev menunjukkan peningkatan transaksi usaha siswa melalui unit DT Mart. Contohnya, SMAN 1 Karangan mencatat transaksi sebesar Rp52,196 juta dari kegiatan sekolah dan Rp27,385 juta dari Festival Ramadan. Sementara SMAN 1 Panggul mencatat Rp48 juta, SMAN 1 Tugu Rp27,248 juta, SMAN 1 Munjungan Rp25,5 juta, dan SMAN 2 Karangan Rp14,425 juta.

Secara keseluruhan, 12 sekolah Double Track melibatkan 3 hingga 10 mitra DUDI. Ke depan, Dindik Jatim berkomitmen untuk mengembangkan program ini ke arah digitalisasi pembelajaran dan pemasaran, serta diversifikasi keterampilan seperti teknologi informasi, animasi, hingga wirausaha digital.

Di sela-sela monev, Aries bersama Kabid SMA Suhartatik juga meresmikan program School Food Care (SFC) di SMAN 2 Karangan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang kesehatan dan nutrisi melalui pendekatan yang lebih holistik.