Fokus Pembangunan NTB di Tengah Kepemimpinan Gubernur Iqbal
Program Desa Berdaya telah ditetapkan sebagai prioritas utama dalam pembangunan Nusa Tenggara Barat (NTB) selama empat setengah tahun ke depan. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Gubernur NTB, L. Muhammad Iqbal, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Program Prioritas Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTB yang berlangsung di Sembalun pada Senin, 25 Agustus 2025.
Dalam arahannya, Gubernur menekankan pentingnya kerja sama antar semua pihak untuk mencapai kesuksesan program prioritas pemerintah pusat di tingkat daerah. "Rakor ini adalah langkah awal yang sangat bermakna. Sudah saatnya kita duduk bersama untuk merumuskan agenda yang bisa kita usulkan secara kolektif demi kebaikan NTB," ujarnya.
Program Desa Berdaya akan fokus pada 20 desa dengan kategori miskin ekstrem di NTB. Tujuan utamanya adalah meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pendekatan berbasis desa. Dalam pelaksanaannya, akan melibatkan berbagai elemen seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, hingga sektor swasta dalam satu gerakan bersama.
"Desa Berdaya ini bukan sekadar proyek, tetapi agenda jangka panjang yang harus dikerjakan secara serius. Selama 4,5 tahun ke depan, inilah arah perjuangan kita," tegas Gubernur Iqbal.
Selain Desa Berdaya, Gubernur juga menyebutkan beberapa program lain yang menjadi perhatian, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Rehabilitasi dan Optimalisasi Lahan, serta penguatan koperasi desa. Namun, ia mengakui bahwa masih ada beberapa hal teknis yang perlu dipertegas, terutama terkait mekanisme pelaksanaan MBG.
Rakor yang digelar di Sembalun dihadiri oleh berbagai pimpinan daerah dari seluruh NTB, termasuk Wakil Gubernur Hj. Indah Damayanti, Bupati/Walikota, serta sejumlah pimpinan OPD. Forum ini diharapkan menjadi awal dari kesepakatan bersama untuk memperkuat program prioritas nasional di NTB.
"Dengan sinergi, tidak ada yang mustahil. NTB bisa keluar dari jerat kemiskinan ekstrem dan menjadi contoh keberhasilan program nasional di tingkat daerah," pungkas Iqbal.
Strategi dan Target Program Desa Berdaya
Program Desa Berdaya memiliki strategi yang jelas dan target yang terukur. Salah satu tujuannya adalah membangun kapasitas masyarakat di tingkat desa agar mampu mandiri secara ekonomi. Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan berbagai lembaga dan organisasi baik di tingkat lokal maupun nasional.
Beberapa aspek yang akan diperhatikan dalam pelaksanaan program ini antara lain:
- Peningkatan akses layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
- Penguatan sistem pangan dan pertanian berkelanjutan.
- Pengembangan usaha mikro dan UMKM di tingkat desa.
- Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan.
Selain itu, program ini juga akan memprioritaskan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat desa agar mereka dapat mengelola sumber daya secara efektif dan efisien. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasil dari program ini bisa bertahan dalam jangka panjang.
Tantangan dan Harapan Masa Depan
Meskipun program Desa Berdaya memiliki potensi besar, masih ada tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah keterbatasan sumber daya dan anggaran. Oleh karena itu, diperlukan komitmen kuat dari semua pihak untuk menjaga keberlanjutan program ini.
Harapan besar juga ditempatkan pada kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta. Dengan adanya sinergi yang kuat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di NTB.
Selain itu, pentingnya evaluasi berkala dan penyesuaian strategi sesuai dengan perkembangan situasi di lapangan. Dengan demikian, program Desa Berdaya bisa menjadi model pembangunan yang sukses dan berkelanjutan di NTB.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!