Profil Wamenaker yang Tertangkap OTT KPK

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Profil Immanuel Ebenezer, Wamenaker yang Terlibat Operasi Tangkap Tangan

Immanuel Ebenezer Gerungan, yang akrab dipanggil Noel, menjadi sorotan setelah terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kejadian ini terjadi pada Kamis (21/8/2025), dan menandai keterlibatan tokoh baru dalam pemerintahan. Noel dikenal sebagai figur yang aktif di kalangan pendukung Joko "Jokowi" Widodo, terutama saat bertarung melawan Prabowo dalam Pilpres 2019.

Perjalanan Karier dan Kiprah Politik

Noel lahir di Riau pada 22 Juli 1975. Ia awalnya dikenal sebagai Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Dukungan tersebut membuat namanya cukup dikenal di kalangan pendukung Jokowi. Namun, perlahan ia beralih dukungan ke Prabowo setelah hubungan antara Joman dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memburuk.

Pada awalnya, Relawan Joman menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Hal ini terjadi sebelum PDIP secara resmi mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden. Perseteruan antara Joman dan PDIP akhirnya memicu munculnya kelompok Ganjar Mania. Setelah itu, Relawan Joman justru berpindah dukungan ke Prabowo. Keputusan ini semakin kuat setelah Prabowo memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presidennya.

Noel kemudian bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan memberikan dukungan penuh kepada pasangan Prabowo-Gibran. Keputusan ini mencerminkan komitmennya terhadap arah politik baru yang diusung oleh pasangan tersebut.

Pengalaman di Dunia Bisnis

Setelah Pilpres 2019, Noel diberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak usaha PT Pupuk Indonesia. Mega Eltra bergerak di bidang perdagangan, jasa konstruksi, keagenan, dan industri cat. Namun, jabatannya tidak bertahan lama karena pada 2022 ia dicopot dari posisi tersebut.

Noel menjelaskan bahwa penurunan jabatannya terkait dengan keputusannya membela sahabatnya, Munarman. Menurutnya, Munarman dihukum karena pandangan yang dianggap radikal oleh pihak berwenang. Meski begitu, ia merasa bahwa hal tersebut adalah bentuk kejahatan terhadap individu yang memiliki latar belakang serupa.

Pengalaman Sebagai Ojek Online

Sebelum menjabat sebagai Wamenaker, Noel sempat merasakan pengalaman sebagai ojek online pada 2016. Alasan utamanya adalah kebutuhan finansial untuk menghidupi keluarganya. Saat itu, ia sedang dalam masa pengangguran dan harus mencari cara untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Dalam wawancaranya, ia mengungkapkan bahwa surat nikahnya sempat ditahan selama delapan tahun oleh manajemen ojek online tempat ia bekerja dulu. Surat nikah tersebut hanya bisa ia ambil setelah menjadi Wamenaker. Menurutnya, kejadian ini terjadi karena ketidakpercayaan dari pihak manajemen. Namun, setelah ia memiliki jabatan yang lebih tinggi, surat nikahnya akhirnya dikembalikan.

Kiprah di Dunia Ketenagakerjaan

Selain pengalaman di dunia bisnis dan politik, Noel juga aktif dalam isu tenaga kerja. Ia pernah menyoroti nasib buruh di perusahaan Sritex yang jumlahnya mencapai puluhan ribu orang. Keberadaan kurator di sana menjadi faktor penting dalam menentukan masa depan para pekerja.

Noel juga sempat menjadi sorotan setelah dicopot dari jabatan Komisaris Utama di anak usaha BUMN. Pengalaman ini menunjukkan bahwa ia memiliki perjalanan karier yang dinamis, mulai dari relawan politik hingga pejabat pemerintah.