Primbon Jawa: Makna Kelahiran 24 Agustus 1999 Berdasarkan Wuku dan Weton

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Ramalan Primbon Jawa untuk Kelahiran 24 Agustus 1999

Primbon Jawa memiliki peran penting dalam memahami sifat dan nasib seseorang berdasarkan perhitungan wuku dan weton. Bagi yang lahir pada tanggal 24 Agustus 1999, ada banyak informasi menarik yang bisa ditemukan melalui tradisi ini. Primbon Jawa tidak hanya menjadi panduan spiritual tetapi juga alat untuk memahami karakter manusia dari segi pergaulan, keberuntungan, serta keterkaitan dengan alam semesta.

Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang menggambarkan hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya. Meskipun dianggap sebagai ramalan, banyak masyarakat yang mempercayainya sebagai pedoman hidup. Kitab-kitab ini bahkan disimpan oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional, seperti Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Informasi Weton dan Wuku

Tanggal kelahiran 24 Agustus 1999 memiliki arti khusus dalam sistem perhitungan Jawa. Berikut detailnya:

  • Tanggal Masehi: 24 Agustus 1999, hari Selasa Anggara
  • Tanggal Jawa: 12 Jumadil Awal 1932, hari Selasa Legi
  • Tanggal Hijriah: 12 Jumadil Ula 1420

Berdasarkan weton, seseorang yang lahir pada hari Selasa Legi memiliki ciri-ciri khas. Dina (hari) adalah Selasa, yang menggambarkan sifat pemarah dan pencemburu, namun memiliki pergaulan luas. Pasaran Legi mencerminkan sifat bertanggung jawab, murah hati, serta selalu gembira meski sering terkena fitnah. Sifat-sifat lainnya termasuk tidak mudah tidur malam hari, berhati-hati, namun sering bingung sendiri, serta bicara yang penuh makna.

Ciri Khas Berdasarkan Wuku

Wuku yang terkait dengan tanggal lahir ini adalah Wuye. Setiap wuku memiliki makna tersendiri dalam Primbon Jawa. Berikut beberapa hal yang berkaitan dengan Wuye:

  • Dewa Bumi: Bethara Kuwera, yang melambangkan kekuatan dan keteguhan.
  • Pohonnya: Tal, yang menggambarkan panjang umur.
  • Burungnya: Gogik, yang menunjukkan besar ambisi dan kaku ati.
  • Menyandang keris: Menunjukkan intuisi tajam.
  • Gedhongnya terbuka pintunya: Menggambarkan sifat dermawan dan ikhlas.
  • Kedua kakinya berendam di air: Menunjukkan watak memberi keteduhan kepada sesama serta pandangan tajam terhadap kebaikan, tapi mudah tersinggung.

Keistimewaan dan Petunjuk dalam Wuku Wuye

Dalam primbon, Wuye memiliki aral atau bahaya yang bisa terjadi saat berkunjung ke kerabat. Untuk menghindari hal tersebut, dianjurkan agar tidak melakukan perjalanan ke arah barat selama masa wuku ini. Selain itu, Wuye baik digunakan untuk menangkap burung, menanam, menjalin persaudaraan, dan mencari rejeki. Namun, tidak disarankan untuk melakukan perjalanan jauh atau menipu.

Sedekah atau sesaji yang dianjurkan adalah jajan pasar lengkap, serta juadah yang nilainya setara "satak sawe", dengan syarat madu harus dibeli terlebih dahulu. Doa yang biasa dibaca adalah tulak bilahi. Selain itu, KalaJaya Bumi berada di arah barat menghadap ke timur.

Sifat dan Karakteristik Utama

Dalam Primbon Jawa, seseorang yang lahir pada tanggal 24 Agustus 1999 memiliki sifat-sifat yang kompleks. Berikut beberapa ciri utamanya:

  • Haståwårå/Padewan: Brama, yang menunjukkan sifat tidak sabaran dan emosional.
  • Sadwårå: Mawulu (Benih), yang menggambarkan rasa was-was dan curiga.
  • Sångåwårå/Padangon: Dadi (Kayu), yang menunjukkan selera tinggi dan tidak ingin dilebihi orang lain.
  • Saptåwårå/Pancasuda: Wasesa Segara, yang menggambarkan sifat pemaaf, suka menolong, dan berhati mulia.
  • Rakam: Kala Tinantang, yang menunjukkan sifat pemberani namun sering dimusuhi.
  • Paarasan: Lakuning Gêni, yang menggambarkan sifat mudah marah dan ambisius.

Kesimpulan

Primbon Jawa memberikan wawasan mendalam tentang karakter seseorang berdasarkan tanggal lahir. Meski hanya sekadar ramalan, informasi ini bisa menjadi referensi tambahan untuk memahami diri lebih dalam. Tetap bijak dalam menyikapi informasi ini dan gunakan sebagai panduan untuk hidup yang lebih harmonis.