
Ramalan Primbon Jawa untuk Kelahiran 29 Agustus 1999
Primbon Jawa memiliki makna yang kaya akan makna dan filosofi, terutama ketika dilihat dari perhitungan wuku dan weton. Bagi yang lahir pada tanggal 29 Agustus 1999, ada banyak hal yang bisa diungkapkan melalui ramalan ini. Primbon Jawa tidak hanya berisi tentang keberuntungan atau nasib, tetapi juga menggambarkan karakter, sifat, serta hubungan dengan lingkungan sekitar.
Primbon Jawa merupakan warisan budaya leluhur yang dipercaya oleh masyarakat Jawa dan bahkan oleh orang-orang dari luar Pulau Jawa. Meskipun hanya sebuah ramalan, banyak orang percaya bahwa primbon dapat memberikan panduan dalam menjalani kehidupan. Primbon juga digunakan sebagai pedoman untuk menentukan sikap atau tindakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari.
Beberapa kitab primbon Jawa telah disimpan di Perpustakaan Nasional Indonesia. Di antaranya adalah Kitab Ta'bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola. Kitab-kitab ini menjadi bukti bahwa primbon Jawa memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi.
Berikut adalah ramalan Primbon Jawa untuk kelahiran 29 Agustus 1999:
Informasi Tanggal
- Tanggal Masehi: 29 Agustus 1999, Minggu Radite
- Tanggal Jawa: 17 Jumadil Awal 1932, Minggu Legi
- Tanggal Hijriah: 17 Jumadil Ula 1420
Watak Berdasarkan Weton
- Dina (Hari): Minggu
- Tekun, mandiri, dan berwibawa.
- Pasaran (Hari Pasaran): Legi
- Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah.
- Sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri.
- Bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
- Haståwårå/Padewan (Pandangan): Guru
- Berkuasa, bakat memimpin, pemberi, perayu.
- Sadwårå (Bintang): Uwas (Burung)
- Takabur sehingga banyak dimusuhi.
- Sångåwårå/Padangon (Bulan): Nohan (Bulan)
- Selalu berubah, indah dan mempesona, belas kasih.
- Saptåwårå/Pancasuda (Tujuh Bintang): Sumur Sinaba
- Luas wawasan, bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.
- Rakam (Tanda): Macan Kêtawan
- Berkecukupan namun hatinya selalu resah.
- Paarasan (Keluarga): Aras Pêpêt
- Sering mendapat kesialan.
Watak Berdasarkan Wuku
- Dewa Bumi: Bethara Gatra
- Pohonnya: Tigaron (Tiga Daun)
- Sedikit bekerja (pemalas).
- Burungnya: Sepahan
- Baik nafkahnya.
- Memangku Tombak: Tajam intuisi batinnya.
- Membelakangi air: Dingin emosinya.
- Manahil lintang agung awor mungsuh (bintang agung bersinar bersama musuh): Pencemburu.
- Aralnya: Kena besi.
- Sedekah / sesaji: Nasi liwet lauknya ayam dan ikan air, sayur bermacam-macam, sambal gepeng.
- Do'anya: Ngumur, slawatnya: uang baru senilai 10 ketheng.
- Kala Jaya Bumi: Ada di tenggara menghadap ke barat laut.
- Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah tenggara.
- Manahil wiji kapapas: Benih terpangkas.
- Wuku Manahil baik untuk: Mencari obat atau syarat srana, membuat bendungan, membuka kuburan, menyelesaikan pertengkaran.
- Tidak baik untuk: Menjatuhkan biji, mantu dan mencari sambilan.
Primbon Jawa memberikan gambaran tentang karakter dan nasib seseorang. Dengan informasi ini, kita bisa lebih memahami diri sendiri dan bagaimana cara menghadapi kehidupan. Namun, tetaplah bijak dalam menyikapi ramalan ini. Jadikan sebagai referensi tambahan untuk mengenal diri lebih baik. Semoga bermanfaat!
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!