Primbon Jawa: Arti Kelahiran 2 Februari 1999 Berdasarkan Wuku dan Weton

Ramalan Primbon Jawa untuk Kelahiran 2 Februari 1999

Primbon Jawa memiliki makna khusus bagi seseorang yang lahir pada tanggal 2 Februari 1999, terutama jika dilihat melalui perhitungan wuku dan weton. Perhitungan ini mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti sifat kepribadian, pergaulan, harta atau rezeki, jodoh, kesesuaian dalam pekerjaan, serta sifat dan perilaku secara umum. Meskipun hanya sekadar ramalan, banyak orang mempercayai bahwa primbon dapat menjadi panduan dalam menentukan jalannya hidup.

Primbon Jawa merupakan kitab warisan nenek moyang yang menggambarkan hubungan manusia dengan alam semesta. Meski berasal dari budaya Jawa, primbon juga dipercaya oleh masyarakat di luar Pulau Jawa sebagai acuan dalam memprediksi keberuntungan masa depan. Banyak kitab primbon telah disimpan rapi oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional, seperti Kitab Ta'bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai ramalan Primbon Jawa untuk kelahiran 2 Februari 1999:

Informasi Tanggal

• Tanggal Masehi: 2 Februari 1999, hari Selasa Anggara
• Tanggal Jawa: 15 Syawal 1931, hari Selasa Pon
• Tanggal Hijriah: 15 Syawal 1419

Watak Berdasarkan Weton

• Dina (Hari): Selasa, sifatnya pemarah dan pencemburu, namun memiliki pergaulan yang luas.
• Pasaran (Pasar): Pon, cenderung bicaranya mudah diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak suka memakan hal yang bukan miliknya sendiri, sering marah kepada keluarga, pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum, suka berbantahan, dan berani kepada atasan. Rezeki cukup.
• Haståwårå/Padewan: Guru Berkuasa, memiliki bakat memimpin, pemberi, dan perayu.
• Sadwårå: Tungle (Daun), bertanggung jawab namun suka membantah.
• Sångåwårå/Padangon: Kerangan (Matahari), mampu menghidupi diri sendiri (banyak rezeki) dan menerangi (luas wawasan).
• Saptåwårå/Pancasuda: Satrya Wibawa, memiliki budi luhur dan wibawa.
• Rakam: Sanggar Waringin, hatinya teduh dan suka memberi perlindungan.
• Paarasan: Aras Pêpêt, sering mendapat kesialan.

Watak Berdasarkan Wuku

• Dewa Bumi: Bethara Gatra.
• Pohonnya Tigaron (Tiga Daun): Cenderung sedikit bekerja (pemalas).
• Burungnya Sepahan: Nafkahnya baik.
• Memangku Tombak: Intuisi batinnya tajam.
• Membelakangi air: Emosinya dingin.
• Manahil lintang agung awor mungsuh (bintang agung bersinar bersama musuh): Pencemburu.
• Aralnya: Kena besi.
• Sedekah / sesaji: Nasi liwet dengan lauk ayam dan ikan air, sayur beragam, sambal gepeng.
• Do'anya: Ngumur, slawatnya: uang baru senilai 10 ketheng.
• Kala Jaya Bumi: Ada di tenggara menghadap ke barat laut.
• Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian ke arah tenggara.
• Manahil wiji kapapas: Benih terpangkas.
• Wuku Manahil baik untuk mencari obat atau syarat srana, membuat bendungan, membuka kuburan, menyelesaikan pertengkaran.
• Tidak baik untuk menjatuhkan biji, mantu, dan mencari sambilan.

Ramalan ini memberikan gambaran tentang karakter, nasib, serta perjalanan hidup seseorang yang lahir pada tanggal tersebut. Meski hanya ramalan, informasi ini bisa menjadi referensi tambahan untuk memahami diri lebih dalam. Tetaplah bijak dalam menyikapi ramalan ini, dan gunakan sebagai panduan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat!