Pria Jawa Timur Ditemukan Tewas di Kamar Kos Atambua NTT

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Pria Jawa Timur Ditemukan Tewas di Kamar Kos Atambua NTT

Warga Digemparkan dengan Penemuan Mayat di Kamar Kos

Warga Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, kembali diguncang dengan adanya penemuan seorang pria yang meninggal dunia di dalam kamar kosnya. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (26/8/2025) di kawasan Toro, RT 19/RW 06. Korban dikenal sebagai Nuryatim alias Mas Nur, seorang buruh harian lepas yang berasal dari RT 032/RW 008, Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur.

Menurut informasi yang diperoleh, kejadian ini berawal dari gangguan listrik yang terjadi di beberapa kamar kos. Salah satu saksi mata, Siprianus (35), yang juga bertugas sebagai penjaga kos, awalnya mencoba mengecek kondisi listrik. Pada pukul 21.55 Wita, ia mendapati aliran listrik padam di beberapa kamar. Saat melakukan pengecekan, ia mencoba mengetuk pintu kamar korban, tetapi tidak mendapatkan respons sama sekali.

“Saya ketok pintu tapi tidak ada sahutan. Setelah saya buka, saya lihat Mas Nur sedang tidur telungkup. Saya panggil beberapa kali tapi tetap tidak menyahut. Akhirnya, saya langsung memanggil kakak saya dan melaporkan ke Bhabinkamtibmas,” ujar Siprianus.

Setelah menerima laporan tersebut, anggota Polres Belu bersama tim Inafis segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Proses pengamanan dan pemeriksaan dilakukan secara intensif untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau kecurigaan lainnya.

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Di rumah sakit tersebut, jenazah akan menjalani visum luar oleh dokter untuk menentukan penyebab kematian secara pasti. Proses ini menjadi langkah penting dalam mengungkap apakah korban meninggal akibat faktor alami atau ada hal-hal yang perlu didalami lebih lanjut.

Proses Investigasi dan Langkah Selanjutnya

Dalam proses investigasi, polisi juga melakukan wawancara dengan saksi-saksi terkait, termasuk para penghuni kos dan keluarga korban. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi lebih lengkap mengenai kebiasaan korban, kondisi kesehatannya, serta aktivitas sehari-harinya sebelum kejadian.

Selain itu, petugas juga memeriksa kondisi kamar kos korban, termasuk alat-alat elektronik yang digunakan. Tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan yang bisa membahayakan, seperti korsleting listrik atau kebocoran gas. Namun, karena masih dalam proses penyelidikan, penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan.

Masyarakat setempat merasa prihatin dengan kejadian ini. Beberapa warga mengungkapkan rasa kehilangan terhadap korban, yang dikenal ramah dan baik kepada sesama. Mereka berharap proses hukum berjalan cepat dan transparan sehingga kejelasan bisa segera diperoleh.

Seiring berjalannya waktu, pihak berwenang akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Diharapkan, kasus ini tidak menimbulkan spekulasi yang tidak jelas dan bisa segera terselesaikan dengan cara yang benar dan profesional.