Gubernur Sulteng Tekankan Sinergi "Program 9 Berani" dengan Kabupaten Banggai

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Sinergi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dalam Pembangunan Daerah

Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menekankan pentingnya sinergitas antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan masyarakat. Pesan tersebut disampaikan saat Rapat Kerja Pemprov Sulteng bersama Pemkab Banggai di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, Senin (25/8). Dalam arahannya, Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa pembangunan daerah harus berpihak pada rakyat dengan berlandaskan program unggulan “9 Berani” sebagai instrumen pencapaian visi-misi lima tahun ke depan.

“Pemerintah harus mencari solusi yang benar-benar menyentuh masyarakat, sekaligus menjaga sinergitas pembangunan dengan kabupaten,” tegasnya.

Program “9 Berani” terdiri dari beberapa inisiatif yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satunya adalah Berani Cerdas, yang telah menyiapkan pendidikan gratis SMA/SMK/SLB tanpa pungutan. Sampai saat ini, sebanyak 19.000 siswa telah menerima beasiswa, termasuk 1.000 siswa asal Banggai. Di bidang kesehatan, Berani Sehat menjamin pelayanan kesehatan gratis lewat program Sehati dengan KTP Sulteng, di mana klaim pelayanan telah mencapai Rp33 miliar.

Dalam sektor infrastruktur, Berani Lancar memprioritaskan pembangunan jalan strategis, termasuk jalan lingkar “Kepala Burung” di wilayah Balantak yang akan dimulai pada 2026. Selain itu, Pemprov juga menargetkan pada 2029 seluruh wilayah teraliri listrik melalui Berani Menyala dan terkoneksi jaringan komunikasi lewat Berani Berdering.

Di bidang ekonomi, Berani Panen Raya mendorong produktivitas pertanian hingga 6 ton/hektare, sedangkan Berani Tangkap Banyak memperkuat nelayan dengan penyediaan alat tangkap modern. Adapun Berani Berkah dan Berani Berintegritas menjadi penegasan nilai religius serta tata kelola pemerintahan yang bersih.

Perhatian terhadap Lingkungan Hidup

Gubernur juga menyoroti pentingnya kepedulian terhadap lingkungan hidup. Ia meminta pemerintah desa berani melaporkan setiap bentuk pencemaran, khususnya yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan perlindungan lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan kerja sama antara Gubernur dan Bupati Banggai. Beberapa hal yang dibahas antara lain pembagian PI 10 persen dari hasil pengelolaan Senoro Toili serta komitmen bersama menjalankan Program 9 Berani.

Kesepahaman antara Pemprov dan Pemkab Banggai

Pj. Sekda Banggai, Ir. H. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., ST., M.Si., menyambut baik langkah tersebut. Ia menegaskan bahwa visi “Gerbang Timur Sulawesi Tengah” yang diusung Pemkab Banggai melalui berbagai program seperti Gerbang Sehat, Gerbang Cerdas, Gerbang Produktif dan Sejahtera, Gerbang Pangan, hingga Gerbang Digital dan Terang, sejalan dengan program 9 Berani Pemprov.

Rapat kerja tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, jajaran kepala perangkat daerah Provinsi dan Kabupaten Banggai, unsur Forkopimda, para lurah, kepala desa, kepala sekolah, serta pimpinan fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Banggai. Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam rangka memajukan daerah secara bersama-sama.