Skeptisisme Komunitas Bitcoin terhadap Institusi Keuangan
Komunitas Bitcoin masih menunjukkan rasa skeptis terhadap institusi keuangan. Hal ini disampaikan oleh Preston Pysh, Co-Founder dari Ego Death Capital, sebuah dana investasi Bitcoin, dalam sebuah podcast yang baru-baru ini diunggah. Menurutnya, para pengguna awal Bitcoin tidak mudah percaya pada adopsi institusional, terlebih ketika institusi mulai melakukan tindakan-tindakan yang dianggap sebagai langkah institusional terhadap aset digital ini.
Menurut Pysh, saat ini ada sejumlah aktivitas yang dilakukan oleh institusi seperti perdagangan derivatif Bitcoin (BTC) dengan harga mencapai US$116.452. Ini membuat sebagian komunitas merasa bahwa arah perkembangan Bitcoin mungkin sedang berjalan ke arah yang salah. Ia menyebutkan bahwa budaya yang membawa Bitcoin hingga mencapai valuasi lebih dari US$1 triliun berasal dari sikap kritis dan pengecekan terhadap arah pergerakannya.
Banyak anggota komunitas Bitcoin mulai mempertanyakan apakah mereka sedang ditipu seperti skema-skema keuangan sebelumnya, mengingat semakin meningkatnya minat institusi terhadap aset ini. Mereka khawatir bahwa Bitcoin justru menjauh dari tujuan awalnya, yaitu menjadi alternatif terhadap sistem keuangan tradisional.
Budaya Bitcoin yang Berbeda
Pysh menekankan bahwa komunitas yang membesarkan Bitcoin hingga melampaui nilai pasar US$1 triliun didorong oleh individu-individu. Mereka terbiasa menyimpan Bitcoin secara mandiri dan bertahan dari fluktuasi harga dalam jangka panjang. Ia menyebutkan bahwa banyak orang yang menyebut dirinya sebagai “Bitcoin psychopaths” karena tetap memegang aset meskipun harga turun hingga 70% atau bahkan 80%.
Perdebatan sengit terjadi di kalangan komunitas kripto tentang apakah meningkatnya keterlibatan institusi membuat Bitcoin semakin jauh dari tujuan awalnya. Seorang analis kripto, Scott Melker, mengatakan bahwa Bitcoin memang luar biasa, tetapi kini sebagian besar sudah diambil alih oleh pihak-pihak yang dahulu menjadi alasan diciptakannya Bitcoin.
Sementara itu, Ryan McMillin, Chief Investment Officer Merkle Tree Capital, menilai bahwa penjualan Bitcoin lama ke institusi baru menunjukkan bahwa Bitcoin kini semakin terintegrasi dengan sistem keuangan global. Hal ini menandai perubahan dalam cara institusi menggunakan Bitcoin dibandingkan dengan individu.
Perbedaan Pendekatan Institusi dalam Menggunakan Bitcoin
Pysh menegaskan bahwa adopsi institusional akan mengubah wajah Bitcoin. Ia memperkirakan bahwa institusi akan menggunakan Bitcoin dengan cara yang berbeda dibandingkan individu. Meski hal ini merupakan tantangan bagi komunitas, ia menekankan bahwa budaya Bitcoin selalu skeptis terhadap segala sesuatu dan selalu mempertanyakan perubahan-perubahan yang terjadi.
Laporan dari Coinbase dan EY-Parthenon pada 18 Maret 2025 menunjukkan bahwa sebanyak 83% investor institusional yang disurvei menyatakan rencana untuk meningkatkan alokasi investasi kripto pada tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak institusi yang melihat potensi Bitcoin sebagai aset investasi yang layak.
Dengan demikian, komunitas Bitcoin harus siap menghadapi perubahan yang datang dari adopsi institusional, sambil tetap menjaga nilai-nilai dasar yang telah membawa Bitcoin ke titik ini.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!