Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Mali di Piala Kemerdekaan: Indonesia Harus Menang untuk Juara

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Prediksi Skor Timnas U17 Indonesia vs Mali di Piala Kemerdekaan 2025

Pertandingan antara Timnas U17 Indonesia dan Mali akan menjadi laga krusial dalam gelaran Piala Kemerdekaan 2025. Laga ini akan berlangsung pada Senin, 18 Agustus 2025 pukul 20.30 WIB di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang. Pertandingan ini sangat penting karena pemenangnya akan menjadi juara Piala Kemerdekaan yang menggunakan sistem round robin.

Saat ini, Mali dan Timnas U17 Indonesia berada di dua posisi teratas klasemen. Les Aigles, julukan Mali, memimpin dengan enam poin setelah mengalahkan Uzbekistan dan Tajikistan masing-masing dengan skor 5-1 dan 2-4. Sementara itu, Timnas U17 Indonesia menempati posisi kedua dengan empat poin. Mereka mencatatkan hasil imbang 2-2 melawan Tajikistan dan kemenangan 2-0 atas Uzbekistan.

Timnas U17 Indonesia masih memiliki peluang untuk meraih posisi pertama jika berhasil mengalahkan Mali. Jika sukses, mereka akan memiliki tujuh poin, unggul satu angka dari Mali. Dengan demikian, laga ini menjadi momen penting bagi pasukan asuhan Nova Arianto.

Kondisi Kedua Tim

Timnas U17 Indonesia datang dengan modal positif setelah mengalahkan Uzbekistan U17 dengan skor 2-0. Mereka menunjukkan peningkatan dalam transisi bertahan, akurasi umpan, serta efektivitas eksekusi bola mati. Identitas permainan mulai terbentuk dengan blok menengah yang solid dan serangan vertikal cepat. Rotasi pemain masih terbuka, terutama di lini tengah dan bek sayap yang membutuhkan stamina prima.

Di sisi lain, Mali U17 dikenal sebagai tim dengan fisik kuat, pressing ketat, serta kecepatan lini depan. Mereka piawai dalam permainan direct play dan mampu menciptakan peluang dari sayap maupun situasi satu lawan satu. Mali juga konsisten mencetak banyak gol, terbukti dari kemenangan 5-1 atas Uzbekistan dan 4-2 kontra Tajikistan di laga sebelumnya.

Head to Head Indonesia U17 vs Mali U17

Pertemuan kedua tim di level U17 masih sangat jarang. Duel di Piala Kemerdekaan 2025 ini menjadi momentum pertama yang resmi tercatat, sehingga bakal jadi tolok ukur kekuatan Asia melawan Afrika di level usia muda.

Performa Lima Laga Terakhir

Indonesia U17: - 15/8/2025: Uzbekistan 0-2 Indonesia - 12/8/2025: Indonesia 2-2 Tajikistan - 14/4/2025: Indonesia 0-6 Korea Utara - 10/4/2025: Afghanistan 2-0 Indonesia - 7/4/2025: Indonesia 4-1 Yaman

Mali U17: - 15/8/2025: Tajikistan 2-4 Mali - 12/8/2025: Mali 5-1 Uzbekistan - 7/4/2025: Mali 2-4 Pantai Gading - 5/4/2025: Afrika Tengah 0-2 Mali - 1/4/2025: Mali 2-1 Angola

Prediksi Susunan Pemain

Indonesia U17 (3-4-2-1):
Dafa; Zaidan, Putu Panji, Ida Bagus; Milanesta, Nazriel, Noha, Al Gazani; Rafi, Dimas; O’Neill.
Pelatih: Nova Arianto

Mali U17 (4-3-3):
L. Sinaba; Issa Kone, M. Konate, Samba Konare, T. Berthe; Aboubacar, S. Dembele, S. Fane; I. Diakite, M. Traore, N. Djicoura.
Pelatih: Adama D. Diallo

Prediksi Skor

Laga diperkirakan berlangsung ketat. Indonesia punya keunggulan organisasi permainan, sementara Mali lebih unggul dalam fisik dan finishing. Babak pertama kemungkinan berimbang, namun rotasi pemain akan jadi faktor penentu di menit akhir.

Prediksi skor: - Indonesia U17 1-1 Mali U17 - Indonesia U17 1-2 Mali U17 - Indonesia U17 2-2 Mali U17

Gol Indonesia berpeluang tercipta melalui bola mati atau transisi cepat, sementara Mali akan mengandalkan kecepatan sayap dan cutback untuk mencetak gol.