Penangkapan Jaringan SEO untuk Situs Judi Online di Jawa Barat
Polda Jawa Barat melalui Direktorat Reserse Siber (Ditresiber) berhasil mengungkap jaringan layanan Search Engine Optimization (SEO) yang digunakan untuk meningkatkan peringkat situs judi online. Enam tersangka terlibat dalam operasi ini dan ditangkap di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Karawang, tepatnya di Kecamatan Teluk Jambe.
Plt Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Irfan Nurmansyah menjelaskan bahwa sindikat ini telah beroperasi sejak tahun 2023 hingga 2025. Modus operandi mereka adalah menggunakan teknik SEO untuk menaikkan peringkat situs judi online di mesin pencari agar muncul di halaman pertama pencarian.
Para tersangka mengelola situs bernama Garuda Website yang mengiklankan lima situs judi. Setiap situs menghasilkan keuntungan bulanan berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta. Dari hasil pengungkapan ini, total keuntungan yang didapat pelaku selama dua tahun diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Barang bukti yang diamankan meliputi 11 unit laptop, 8 unit handphone, 59 kartu visa, 1 rekening BCA, uang tunai Rp 7 juta, serta dua kendaraan roda empat. Wakil Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Barat, Ajun Komisaris Besar Mujianto menjelaskan bahwa masing-masing tersangka memiliki peran spesifik dalam operasi ini.
Salah satu tersangka, DA, bertanggung jawab membuat website Garuda, sementara tersangka lainnya bertugas dalam pengelolaan keuangan, pembuatan artikel, dan pengelolaan teknis. Beberapa situs yang diiklankan ini berada di luar negeri, terutama di Kamboja, dan mereka hanya mendapatkan jasa dari hasil yang dipublikasikan di situs-situs judi tersebut.
Kasubdit 2 Ditresiber Polda Jabar, Ajun Komisaris Besar Afrito Marbaro, menegaskan bahwa Polda Jabar melakukan pengembangan untuk menelusuri jaringan internasional, termasuk situs judi yang beroperasi di Kamboja dan Kanada. Polda Jabar juga berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memblokir situs-situs tersebut. Sementara penyidik terus melakukan pendalaman dan pengembangan terkait pengelola situs di luar negeri. Beberapa rekening tampungan juga telah diajukan diblokir.
Penggerebekan di Karawang
Dalam penggerebekan di Karawang, salah satu rumah di Blok G No. 295 Perumahan Bumi Telukjambe telah dijadikan markas judi. Dua hari lalu, sejumlah anggota polisi dari Polda Jabar menggerebek rumah tersebut. Petugas mengamankan 9 orang yang ada di dalam rumah serta 12 unit komputer.
Muhamad (58), Ketua RT setempat, mengatakan bahwa ia tidak menyangka di lingkungan tempat tinggalnya ada markas judi. Namun kecurigaan mulai muncul sejak penghuni rumah enggan melapor. Pemiliknya bertugas di Manado. Sebelumnya, rumah itu terlihat jarang dihuni.
Aktivitas di rumah mulai terlihat sejak 6 bulan lalu. Sejumlah orang tak dikenal keluar masuk. Setiap ditegur agar melapor ke ketua RT, mereka selalu berkelit. Semuanya ada 9 orang yang dibawa ke Polda terdiri dari 6 pria dan 3 perempuan. Namun satu pria dan 2 perempuan datang lagi ke rumah itu untuk mengemas barang-barangnya. Kabar yang saya terima, 3 orang itu tidak terlibat judi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!