Kemanusiaan Petugas Damkar Karanganyar yang Menyentuh Hati
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Karanganyar kembali menunjukkan sisi kemanusiaannya dengan tindakan luar biasa. Tidak hanya bertugas memadamkan api atau mengevakuasi hewan, kali ini mereka turut serta dalam proses evakuasi seorang warga obesitas yang sedang sakit dan membutuhkan perawatan medis.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (18/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB di Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu. Saat itu, warga bernama Siti Khotijah telah menghubungi ambulans untuk membawa pasien berinisial F (berusia 25–30 tahun) ke rumah sakit. Namun, kendala muncul ketika pasien dengan berat badan sekitar 200 kilogram tidak bisa masuk ke dalam mobil ambulans.
Kasi PP Damkar Satpol-PP Karanganyar, Efan R Pratama, menjelaskan bahwa relawan ambulans awalnya menghubungi petugas Damkar. Sayangnya, armada Damkar tidak cukup untuk membantu. Akhirnya, mereka meminta bantuan dari BPBD Kabupaten Karanganyar untuk menggunakan ambulans yang memiliki bagian belakang yang bisa dicopot.
Proses evakuasi berlangsung cukup lama. Pasien digotong bersama-sama menggunakan kasur, lalu dimasukkan ke dalam ambulans milik BPBD. Evakuasi baru selesai sekitar pukul 12.15 WIB, atau lebih dari satu jam setelah laporan pertama. Efan menyebutkan bahwa proses ini melibatkan petugas Damkar, relawan ambulans, dan BPBD Kabupaten Karanganyar.
Efan mengatakan bahwa ini adalah pengalaman pertama bagi pihaknya menangani evakuasi pasien dengan kondisi seperti ini. "Ini baru pertama kali kami menerima laporan untuk membantu mengevakuasi warga kami yang sakit dan kondisinya seperti itu," tambahnya.
Relawan ambulans Juniardi Setiawan yang ikut membantu menambahkan bahwa pasien mengalami gejala sesak napas sehingga harus segera dibawa ke rumah sakit. "Warga itu dibawa ke rumah sakit karena mengalami gejala sesak nafas dan proses evakuasi menggunakan tandu khusus yaitu sarung dan kasur," ujar Juniardi.
Aksi Heroik Damkar Karanganyar
Selain kejadian tersebut, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol-PP Kabupaten Karanganyar sering kali melakukan aksi heroik yang menyentuh hati masyarakat. Sepanjang tahun 2025, mereka mencatat berbagai tindakan yang tidak hanya berkaitan dengan pemadaman api, tetapi juga penanganan situasi darurat nonkebakaran.
Data menunjukkan bahwa tugas mereka lebih banyak berkutat dengan penanganan hewan dan situasi darurat lainnya. Berikut beberapa contoh aksi mereka:
-
Evakuasi Ular Puluhan Kali
Hingga April 2025, Damkar Karanganyar sudah menerima 71 laporan evakuasi ular di permukiman warga. Jenis ular yang paling sering ditemukan adalah ular koros, disusul kobra Jawa dan piton. Petugas dilengkapi dengan alat seperti sarung tangan, grabstick, hook, hingga terabox untuk memastikan evakuasi aman tanpa melukai hewan maupun warga. -
Operasi Tangkap Tawon Lebih Banyak Daripada Padamkan Api
Tugas paling menyita tenaga ternyata adalah operasi tangkap tawon (OTT). Sepanjang awal 2025, Damkar mencatat 226 kali operasi tangkap tawon, jauh lebih banyak daripada 196 kejadian kebakaran. Selain itu, mereka juga mengevakuasi ular (128 kasus), kucing (27 kasus), biawak (28 kasus), hingga ternak seperti sapi dan anjing (3 kasus). -
Evakuasi Kera Masuk Permukiman
Ada dua kejadian evakuasi kera yang masuk ke permukiman. Proses ini memerlukan koordinasi yang baik antara petugas Damkar dan warga setempat agar tidak ada korban jiwa.
Dengan berbagai tindakan yang mereka lakukan, petugas Damkar Karanganyar tidak hanya menjadi pelindung masyarakat dari bahaya kebakaran, tetapi juga menjadi pahlawan dalam situasi darurat lainnya. Mereka membuktikan bahwa keberadaan mereka sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!