Pertumbuhan Ekonomi Tetap Kuat

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peran GRC dalam Membangun Ekonomi yang Berkelanjutan

Kini, perekonomian nasional semakin terkait dengan berbagai faktor seperti volatilitas pasar dan situasi geopolitik. Namun, meskipun ada tantangan tersebut, pertumbuhan ekonomi nasional tetap menunjukkan kekuatan yang solid. Presiden RI Prabowo Subianto telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Dalam hal ini, praktik GRC (Governance, Risk, Compliance) bisa menjadi alat penting untuk transformasi ekonomi yang efektif, transparan, dan berkelanjutan.

Budaya organisasi juga harus mendukung proses transformasi ini. Kolaborasi antar elemen perusahaan sangat diperlukan agar target pertumbuhan ekonomi 8% dapat tercapai. Kesadaran akan pentingnya prinsip tata kelola juga menjadi hal yang sangat kita perlukan.

Menurut Profesor Mardiasmo, Ketua Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG), GRC adalah alat penting untuk membangun ketahanan jangka pendek maupun jangka panjang bagi perusahaan. Organisasi yang berkelanjutan tidak hanya bertahan, tetapi juga memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitarnya. “Ketahanan” merupakan kemampuan suatu organisasi untuk bertahan dan pulih dari goncangan seperti pandemi atau ancaman siber.

Penghargaan Top GRC Awards 2025: PT Pos Indonesia (Persero) Menjadi Pemenang Utama

Dalam ajang Top GRC Awards 2025, sebanyak 134 perusahaan terbaik di Indonesia bersaing. Salah satu yang mencuri perhatian adalah PT Pos Indonesia (Persero). Perusahaan ini meraih penghargaan bergengsi sekaligus menjadi inspirasi dalam implementasi GRC yang canggih dan berkelanjutan.

Acara puncak penghargaan digelar di Hotel Raffles Jakarta pada tanggal 8 September setelah proses penilaian intensif selama dua bulan, mulai dari 25 Juni hingga 29 Agustus 2025. Top GRC Awards diselenggarakan oleh Majalah Top Business bersama berbagai asosiasi GRC nasional sebagai ajang penilaian, pemberian penghargaan, dan edukasi paling bergengsi dalam tata kelola korporasi di Indonesia.

PT Pos Indonesia (Persero) meraih empat penghargaan utama dalam acara tersebut: 1. Top GRC Awards 2025 # Star 2. The Most Committed GRC Leader 2025, dianugerahkan kepada Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman, Plt Direktur Utama PosIND, penghargaan yang mengukuhkan integritas personal sebagai ruh dari tata kelola perusahaan. 3. Golden Trophy Top Achievement 4. The High Performing Board of Commissioners on GRC 2025 Pos Indonesia

Penghargaan-penghargaan ini diterima secara resmi oleh Komisaris Utama PosIND, Muhammad Budi Djatmiko, dan Corporate Secretary, Tata Sugiarta.

Keberhasilan Pos Indonesia dalam Implementasi GRC

Apa yang membuat Pos Indonesia begitu menonjol? Jawabannya terletak pada komitmen konsisten mereka terhadap praktik GRC digital dan sistematis. Dalam dua tahun berturut-turut—2023 dan 2024, Pos Indonesia berhasil meraih ‘bintang 5’, menjadikannya calon penerima Golden Trophy yang hanya diberikan kepada perusahaan yang mempertahankan level Bintang 5 selama minimal tiga tahun berturut-turut.

Hal ini bukan sekadar gelar, melainkan refleksi dari transformasi mendalam dalam tatanan operasional, terutama melalui adopsi sistem manajemen risiko terintegrasi bernama SIMARIS. Sistem ini mencakup tiga lini pengendalian sekaligus: pencatatan risiko, pengolahan, dan audit internal, ditambah kanal pelaporan digital dan whistle blower system (WBS) sebagai penguat integritas operasional.

Komisaris Utama PosIND, Muhammad Budi Djatmiko, menyampaikan apresiasinya atas capaian PosIND. “Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen kuat PosIND dalam menjaga tata kelola perusahaan yang baik. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh insan PosIND yang terus berupaya menghadirkan kinerja terbaik dengan menjunjung tinggi integritas dan kepatuhan,” ujarnya.

Kinerja Hebat Cerminan Tata Kelola yang Kuat

Pos Indonesia tidak hanya bersinar dalam aspek GRC, tetapi juga dalam kinerja keuangan dan operasional: - Pendapatan tahun 2024 mencapai Rp 5,01 triliun dengan EBITDA sebesar Rp 1,01 triliun, serta laba bersih tumbuh menjadi Rp 747,13 miliar (+2,60 % dari 2023). - Belanja modal (Capex) turut meningkat menjadi Rp 274,82 miliar (+4,99 %). - Transformasi digital bisnis pun ditingkatkan melalui robotik sorting dan labeling di Surabaya, Jakarta, dan Yogyakarta—mencapai efisiensi biaya hingga 40–60 % dan peningkatan produktivitas hingga 2,5 kali lipat. - Kolaborasi strategis dengan e-commerce (Tokopedia, Shopee, TikTok) mendongkrak volume transaksi lebih dari 100 % di tahun 2025. Selain itu, layanan COD Shopee yang diluncurkan mulai Agustus 2025.

Plt Direktur Utama Pos Indonesia, Endy Abdurrahman, menjelaskan bahwa raihan Golden Trophy Top Achievement adalah bukti nyata hasil kerja keras, kebersamaan, dan komitmen seluruh jajaran Direksi, Komisaris, dan insan PosIND yang berbuah gemilang.

“Sebagai perusahaan logistik dan keuangan nasional, Pos Indonesia tidak hanya menjaga tata kelola yang baik, tetapi juga berupaya agar praktik GRC mampu memperkuat kinerja, melindungi keberlanjutan, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Trofi ini bukan akhir, melainkan batu loncatan agar Pos Indonesia terus meningkatkan standar tata kelola untuk menghadapi tantangan global,” kata Endy.

GRC dan Pertumbuhan Ekonomi

Ajang penghargaan GRC Award menyisakan cerita tentang sosok pemimpin. Penilaian dan ujung akhir dari penghargaan GRC Award adalah tentang bagaimana pemimpin mendesain, menata Kelola, hingga membangun ketahanan perusahaan untuk jangka Panjang.

Anugerah “The Most Committed GRC Leader 2025” sendiri adalah cerminan dari dedikasi pribadi dan gaya kepemimpinan yang konsisten, seorang pemimpin berintegritas yang aktif membumikan praktik GRC dalam budaya perusahaan.

Endy Abdurrahman memaknai penghargaan ini sebagai amanah. “The Most Committed GRC Leader 2025 bukan sekadar gelar, tetapi pengingat bahwa konsistensi dalam tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan adalah tanggung jawab moral seorang pemimpin.”

Dari latar belakangnya, Endy dibekali pengalaman solid di bidang risiko dan keuangan, menilik dari perannya sebagai Chief Risk Officer dan COO di HSBC, hingga CEO di Bank Muamalat, sebelum bergabung sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko di PosIND pada September 2020.

Penghargaan kepada Endy Abdurrahman bukan sekadar pengakuan personal, melainkan juga simbol dari kemajuan PosIND secara keseluruhan dalam tata kelola dan transformasi.

Dari Sabang sampai Merauke, dari robotik di gudang hingga sistem manajemen risiko digital, PT Pos Indonesia menorehkan transformasi yang tak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperkuat tata kelola dan integritas. Di bawah kepemimpinan yang tegas dan inovatif, Pos Indonesia tampil bukan hanya sebagai penerima penghargaan, namun sebagai panutan—mewakili era baru di mana GRC bukan sekadar jargon, melainkan fondasi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan terpercaya.