Persebaya Surabaya Siap Kalahkan Bali United di GBT Meski Tak Peduli Rekor Buruk

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Persebaya Surabaya Berjuang Menghadapi Bali United

Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, menunjukkan keyakinan tinggi meskipun timnya sedang menghadapi rekor buruk dalam pertandingan melawan Bali United. Dalam laga lanjutan Super League 2025/2026 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (23/8/2025) malam, skuad Green Force siap bertarung dengan penuh semangat.

Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi Persebaya Surabaya karena hingga saat ini, mereka belum pernah meraih kemenangan kandang dalam musim ini. Meski begitu, Eduardo tidak gentar menghadapi catatan tersebut. Ia yakin bahwa setiap pertandingan selalu membuka peluang baru untuk memperbaiki situasi.

“Kami ingin menang. Kami telah mempersiapkan strategi matang untuk memaksimalkan keuntungan bermain di kandang,” ujar Eduardo dalam pernyataannya.

Atmosfer stadion diprediksi menjadi faktor penting dalam pertandingan ini. Ribuan suporter setia Persebaya, yaitu Bonek dan Bonita, akan hadir di tribune dan memberikan dukungan penuh kepada pemain. Dukungan ini diharapkan dapat memberikan motivasi ekstra bagi para pemain di lapangan.

“Kami ingin memberikan performa terbaik untuk meraih tiga poin dan mempersembahkan kemenangan kepada suporter setia,” tambah pelatih asal Spanyol itu.

Namun, Persebaya Surabaya tidak bisa mengabaikan rekor buruk melawan Bali United. Dalam 12 pertemuan terakhir di liga, Green Force selalu kesulitan mencuri poin dari Serdadu Tridatu. Kemenangan terakhir Persebaya atas Bali United tercatat pada 23 Maret 2022, ketika mereka menang telak 3-0 dalam duel yang juga berlangsung di Surabaya.

Sejak kemenangan tersebut, Persebaya Surabaya tidak lagi mampu mengulang hasil positif kontra Serdadu Tridatu. Tujuh laga beruntun justru berakhir dengan kekalahan, sementara sisanya hanya bisa menghasilkan empat kemenangan tipis dan sekali imbang di berbagai kesempatan.

Meski demikian, Eduardo tidak terlalu mempedulikan statistik masa lalu. Baginya, sepak bola selalu dinamis dan tidak bisa diukur hanya dengan angka di atas kertas.

“Setiap musim berbeda. Pemain dan pelatih berganti, jadi saya tidak terlalu mempedulikan data masa lalu,” ujarnya dengan nada yakin.

Optimisme sang pelatih menular pada skuad Green Force yang bertekad bangkit di hadapan publik sendiri. Kemenangan perdana di kandang musim ini menjadi harga mati yang harus direbut. Persebaya Surabaya memang sedang dalam situasi yang menuntut hasil positif. Hasil buruk di awal musim membuat tim ini dituntut segera bangkit agar tetap bersaing di papan atas klasemen Super League 2025/2026.

Sementara Bali United datang dengan percaya diri berbekal catatan impresif atas Persebaya Surabaya. Mental juara dan pengalaman mereka menjadi modal kuat untuk melanjutkan tren positif. Pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit karena kedua tim sama-sama mengincar tiga poin.

Green Force membutuhkan kemenangan demi mengembalikan kepercayaan diri, sementara Serdadu Tridatu berambisi memperpanjang rekor apik. Publik Surabaya jelas berharap tim kesayangannya bisa memutus tren negatif. Apalagi, dukungan penuh dari Bonek selalu menjadi senjata rahasia yang mampu membangkitkan motivasi para pemain.

Pertarungan melawan Bali United pun menjadi tolok ukur sejauh mana perkembangan Persebaya Surabaya di bawah kendali Eduardo Perez. Strategi yang disiapkan bakal diuji langsung menghadapi salah satu tim paling konsisten di liga. Eduardo menegaskan laga ini lebih dari sekadar perebutan tiga poin. Baginya, ini adalah kesempatan emas membuktikan Persebaya Surabaya bisa bangkit melawan tekanan besar.

Kini semua mata tertuju ke Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu malam. Duel klasik Persebaya Surabaya kontra Bali United diprediksi akan menjadi sajian utama yang tidak boleh dilewatkan. Apakah Green Force akhirnya mampu menghapus rekor buruk dan menaklukkan Serdadu Tridatu? Ataukah Bali United kembali menunjukkan superioritasnya di tanah Jawa? Jawabannya akan tersaji di lapangan hijau ketika peluit kick-off dibunyikan pukul 19.00 WIB. Satu hal yang pasti, Persebaya Surabaya datang dengan optimisme penuh untuk menjungkalkan Bali United di GBT.