Real Madrid Pertimbangkan Lepas Vinicius Jr pada 2026 Akibat Gagal Perpanjang Kontrak

Real Madrid Pertimbangkan Pemecatan Vinicius Jr. pada 2026

Real Madrid sedang menghadapi situasi yang cukup rumit terkait masa depan pemain sayap andalan mereka, Vinicius Junior. Menurut laporan terbaru, klub sedang mempertimbangkan opsi mengejutkan, yaitu menjual Vinicius Jr. pada tahun 2026 jika tidak ada kesepakatan baru dalam kontraknya.

Situasi ini berawal dari negosiasi kontrak baru yang mandek antara Vinicius dan pihak klub. Sang pemain asal Brasil tersebut meminta kenaikan gaji yang signifikan, namun Real Madrid belum bersedia memenuhi tuntutan tersebut. Presiden klub, Florentino Pérez, dikabarkan telah memberikan tawaran balasan, tetapi Vinicius tetap bersikeras pada permintaannya.

Kontrak Vinicius saat ini akan berakhir pada 2027. Namun, ia disebut siap untuk menjalani dua tahun terakhir di Santiago Bernabéu sebelum hengkang secara gratis, asalkan tidak ada kesepakatan baru yang tercapai. Hal ini menjadi masalah besar bagi para petinggi klub yang mulai merasa frustrasi dengan situasi ini.

Sebelumnya, Real Madrid sempat percaya bahwa perpanjangan kontrak sudah dekat. Bahkan, kabar tentang kesepakatan tersebut sempat bocor ke publik. Namun, negosiasi tiba-tiba runtuh, sehingga membuat para pengambil keputusan di klub harus mencari solusi lain.

Pertemuan antara Florentino Pérez dan Vinicius semakin serius. Jika situasi tidak kunjung membaik, Real Madrid mungkin akan mempertimbangkan penjualan Vinicius pada musim panas mendatang. Ini adalah langkah yang sangat berisiko, mengingat nilai pasar Vinicius sangat tinggi.

Di sisi lain, kabar ini bisa menjadi peluang bagi Rodrygo. Selama ini, posisi sayap kiri selalu dikuasai oleh Vinicius, sehingga Rodrygo seringkali harus rela berada di bangku cadangan. Jika Vinicius benar-benar dilepas, Rodrygo bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain.

Vinicius kini memasuki musim kedelapannya di Santiago Bernabéu. Sejak awal bergabung, Real Madrid selalu mendukungnya, baik dalam masa cedera, performa yang naik turun, hingga kontroversi dengan lawan, wasit, atau bahkan suporter. Namun, tuntutan dan drama di luar lapangan mulai menguji kesabaran klub.

Kehilangan Vinicius secara gratis jelas bukan pilihan yang masuk akal. Klub tidak ingin kehilangan aset berharga tanpa imbalan apapun. Oleh karena itu, Real Madrid harus segera menemukan titik temu dengan Vinicius atau mempertimbangkan langkah tegas.

Beberapa kemungkinan solusi yang bisa diambil oleh klub antara lain:

• Meningkatkan gaji sesuai permintaan Vinicius.
• Menawarkan kontrak baru dengan insentif tambahan.
• Mencari alternatif, seperti menjual Vinicius jika negosiasi gagal.

Setiap pilihan memiliki risiko dan manfaat masing-masing. Real Madrid harus memilih langkah yang paling menguntungkan bagi klub dalam jangka panjang. Situasi ini akan menjadi ujian berat bagi manajemen dan pemain, serta akan memengaruhi dinamika tim di musim mendatang.