Perayaan 17-an di Nordic: Merah Putih dan Balap Karung di Cuaca Dingin

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perayaan Kemerdekaan di Negara Nordic: Semangat Bangsa di Tengah Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca yang cukup ekstrem, yaitu suhu 14 derajat Celsius, puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Ibu Kota Islandia, Reykjavic, menggelar perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara ini digelar di kota Selfoss, yang berjarak sekitar 45 menit berkendara dari Reykjavic, melewati area pegunungan.

Acara dihelat di Selfoss Airport, di dalam bangunan bandara kecil, karena kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk mengadakan acara secara penuh di luar ruangan. Meski begitu, para diaspora tetap semangat dan merayakan momen penting ini dengan berbagai lomba dan tradisi ala Nusantara.

Salah satu panitia acara, Melinda Eyjolfsson, menjelaskan bahwa pada pagi hari Minggu (17/8/2025), cuaca sedikit gerimis dengan langit yang cukup gelap. "Kami berharap langit akan cerah saat lomba diadakan," ujarnya.

Lucunya, meskipun sudah lama tinggal di negara yang dikenal sebagai "Tanah Viking", para diaspora ini masih mempertahankan ritual tradisional ala Indonesia, seperti menangkal hujan dengan cabai dan bawang merah. "Kami menancapkan sundukan cabai merah dan bawang merah di tanah di depan bangunan agar lomba bisa diadakan di luar ruangan," tambahnya sambil tertawa.

Ternyata, acara tujuhbelasan ala WNI di Islandia tetap berlangsung meriah di lapangan rumput hijau, tepat di depan bangunan bandara. Berbagai lomba disiapkan, mulai dari lomba untuk anak-anak hingga pasangan. Ada lomba kelereng, memasukkan bola, dan memecahkan balon. Hadiahnya juga beragam, mulai dari tempat bumbu, parfum, hingga peralatan sekolah karena sebentar lagi anak-anak akan masuk sekolah.

Komunitas Indonesia di Islandia rutin menggelar perayaan Hari Kemerdekaan setiap tahun. Acara tahun ini dimulai sekitar pukul 10.15 waktu setempat dengan menyanyikan "Indonesia Raya" dan "Indonesia Tanah Airku". Selanjutnya, dilanjutkan dengan makan nasi tumpeng berlauk bala-bala, sambal goreng ati, balado telur, empal gepuk, asinan, dan teri.

Jumlah keanggotaan komunitas ini sekitar 40 WNI. Mereka berasal dari berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Makassar, Yogyakarta, Solo, Bali, Jabar, dan Sulawesi.

Bazar Kuliner Khas Indonesia Jadi Obat Rindu Tanah Air

Selain di Islandia, perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Norwegia juga berlangsung meriah. Acara dipusatkan di Wisma Duta, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Oslo pada Minggu (17/8/2025), dengan dihadiri ratusan warga Indonesia dari berbagai kota di Norwegia.

Fitri Maharani, seorang WNI yang menjadi guru sekolah dasar di Oslo, menjelaskan bahwa acara dimulai pukul 10 pagi dengan upacara bendera. Setelah itu, rangkaian acara santai berlangsung penuh kebersamaan.

Selepas upacara, suasana berubah semarak dengan bazar kuliner khas Nusantara. Berbagai stan makanan Indonesia yang dijajakan langsung oleh masyarakat diserbu pengunjung. "Acara 17-an ini menjadi obat rasa rindu ke tanah air. Bahagia bisa ketemu teman-teman seperantauan, bisa jajan-jajan masakan Indonesia," katanya.

Yang paling ditunggu-tunggu adalah pembagian door prize. Setiap pembelian makanan senilai 100 kroner (sekitar Rp 157.000) mendapat satu nomor undian. Hadiah yang diperebutkan pun beragam dan menarik, mulai dari televisi, jam tangan Garmin, gift voucher senilai 500 kroner (sekitar Rp 789.000), hingga AirPods.

“Hadiah-hadiah ini bikin suasana makin semangat. Bahkan yang tidak menang pun tetap senang karena acaranya sangat meriah,” kata Fitri.

Selain itu, panggung gembira juga menghidupkan suasana. Ada lomba untuk anak-anak, musik, hingga tarian poco-poco yang membuat semua pengunjung larut dalam keceriaan.

Ajang Syukur dan Mengenang Para Pahlawan

Perayaan kemerdekaan di KBRI Oslo bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga momen refleksi. Melalui upacara bendera dan doa bersama, warga Indonesia di Oslo diajak untuk bersyukur atas nikmat kemerdekaan sekaligus mengenang jasa para pahlawan bangsa.

“Acara 17-an ini bukan hanya seru, tapi juga mengingatkan kami pada perjuangan para pendiri bangsa. Ini saatnya kami bersyukur, meski jauh dari tanah air,” terang Fitri.

Acara ini terselenggara atas kerja sama erat antara KBRI Oslo dengan seluruh warga Indonesia di Norwegia, khususnya di wilayah Oslo dan sekitarnya. “Perayaan ini adalah bukti nyata bahwa semangat kebangsaan tetap hidup di hati masyarakat Indonesia, di mana pun mereka berada,” tutur perwakilan KBRI Oslo dalam sambutannya.