
Pemuda di Bantul Jadi Korban Pengeroyokan yang Menyebabkan Luka Parah
Seorang pemuda berusia 19 tahun, yang diketahui bernama AAB, menjadi korban pengeroyokan yang mengakibatkan luka serius pada bagian kepala. Kejadian ini terjadi di wilayah Nengahan, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Informasi mengenai kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh ibu korban ke Polsek Srandakan.
Menurut Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, kejadian pengeroyokan terjadi pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 01.30 WIB. Awalnya, informasi tentang kejadian ini diterima oleh keluarga korban sekitar pukul 13.00 WIB, saat suami dari korban memberi tahu bahwa anaknya, AAB, bersama dua temannya menjadi korban pengeroyokan.
Hingga saat ini, identitas pelaku pengeroyokan masih belum diketahui. Pihak kepolisian juga tidak memberikan penjelasan lebih rinci mengenai peristiwa tersebut karena kasus masih dalam proses penyelidikan. Namun, dari keterangan yang diberikan, korban mengalami luka pada bagian belakang kepala dan pipi kanan yang membengkak. Selain itu, korban sempat mengalami muntah darah setelah kejadian tersebut.
Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, korban masih menjalani pengobatan di rumah sakit tersebut. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa kondisi korban sedang dipantau secara ketat agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut.
Iptu Rita Hidayanto menegaskan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Tujuannya adalah untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut serta memastikan keadilan dapat ditegakkan. Meski belum ada informasi resmi tentang pelaku, polisi tetap berkomitmen untuk mengungkap fakta-fakta terkait kejadian ini.
Korban pengeroyokan ini juga diduga memiliki hubungan dengan beberapa orang lain yang turut terlibat dalam insiden tersebut. Namun, hingga saat ini, informasi mengenai hal tersebut belum bisa diungkapkan secara detail oleh pihak berwenang.
Selain itu, keluarga korban juga sedang memperhatikan kondisi kesehatan AAB secara intensif. Mereka berharap korban segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti biasanya. Dalam waktu dekat, keluarga akan meminta bantuan dari pihak berwenang untuk memastikan keamanan dan perlindungan bagi korban.
Pihak kepolisian juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan serta menghindari tindakan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Dengan adanya kejadian ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dan dapat melaporkan kejadian aneh atau mencurigakan kepada pihak berwenang secepatnya.
Dengan demikian, kasus pengeroyokan yang menimpa AAB masih dalam proses investigasi. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan yang akan segera diumumkan oleh pihak kepolisian.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!