
Dipublikasikan pada, 25 Agustus -- 25 Agustus 2025 1:45 AM
Menteri Besar Sindh Murad Ali Shah telah memerintahkan penyelidikan mengenai pengeluaran besar-besaran untuk pemotongan jalan yang melintasi Karachi, menurut laporan media.
Menurut dokumen resmi, Sui Southern Gas Company membayar 13,43 miliar rupee kepada 20 kota di Karachi untuk pekerjaan pemotongan jalan.
Dokumen tersebut mengungkap bahwa Korporasi Kota New Karachi menerima 3,55 miliar rupee untuk pemotongan jalan, sementara North Nazimabad menerima 2,35 miliar rupee.
Kota Lyari menerima 1,02 miliar rupee, Kota Jinnah 730 juta rupee, dan Kota Malir 620 juta rupee. Kota-kota lain, termasuk Chanesar, Saddar, Landhi, Shah Faisal, Orangi, Baldia, dan Korangi, juga menerima dana yang berkisar antara jutaan hingga ratusan juta rupee.
Ketika Perdana Menteri Sindh mempertanyakan hal tersebut, pejabat mengklaim bahwa sebagian besar jalan telah diperbaiki. Namun, tidak ada jalan yang dibangun oleh kota-kota yang terlihat di lapangan.
Murad Ali Shah menyatakan dengan jelas bahwa kota-kota harus membangun jalan menggunakan dana tersebut dan tidak akan diizinkan menyalahgunakan uangnya.
Pemerintah Sindh menyatakan bahwa hampir 14 miliar rupee telah diberikan untuk pemotongan jalan di Karachi dan menjamin tindakan tegas untuk memastikan penggunaan dana yang tepat.
Sebelumnya, dampak hujan Karachi pada hari Senin mengganggu kehidupan sehari-hari karena jalan utama dan terowongan tetap rusak dan tidak dapat digunakan.
Di Liaquatabad, sebuah jalan yang baru dibangun runtuh akibat hujan Karachi, sementara lubang besar muncul di bagian dari kantor pos Liaquatabad ke Hotel Sindhi.
Pekerjaan perbaikan jalan dari Kantor Pos ke Teen Hatti belum dimulai, meninggalkan para pengguna jalan dalam kesulitan.
Di Nazimabad, air tidak dapat dikeluarkan dari bawah jalan utama, sementara kedua jalur bawah jalan di dekat Sekolah Menengah Sir Syed masih tidak dapat digunakan.
Di sisi lain, hujan di Karachi juga membuat Nipa Chowrangi menjadi seperti danau, sehingga pergerakan lalu lintas hampir tidak mungkin.
Warga yang bepergian dari Safora ke Hasan Square menghadapi kesulitan besar, karena petugas kebersihan yang duduk di dekatnya tidak menunjukkan keinginan untuk membersihkan.
Hujan di Karachi kembali mengungkap kondisi infrastruktur kota yang rapuh dan ketidaktanggapanyangan dari otoritas.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!