Pemerintah mengalokasikan 1 juta rupee per proyek untuk menerapkan prototipe AI

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Dipublikasikan pada, 26 Agustus -- 26 Agustus 2025 8:44 AM

Pemerintah telah mengumumkan akan memberikan paket keuangan hingga 1 juta rupee untuk setiap proyek kecerdasan buatan (AI) yang mencapai tahap prototipe. Menurut Kementerian Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (MoIT), dokumen resmi yang tersedia dengan Wealth Pakistan, skema ini akan dilaksanakan melalui Pusat Keunggulan dalam Kecerdasan Buatan yang baru direncanakan, yang ditugaskan untuk menjembatani kesenjangan antara penelitian dan aplikasi industri, demikian pernyataan pers pada Senin.

Menurut dokumen-dokumen tersebut, setidaknya 400 proyek AI di akademisi dan sektor swasta akan didanai secara tahunan, dengan prioritas bagi yang menangani tantangan sosial-ekonomi dan sektor kunci yang ditentukan dalam Kebijakan AI Nasional.

Paket dukungan akan melampaui bantuan keuangan. Selain pendanaan sebesar hingga 1 juta rupee, proyek yang terpilih juga akan menerima bimbingan, kesempatan inkubasi, dan panduan regulasi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar internasional. Pusat ini akan menjadi platform untuk menghubungkan inovator dengan investor potensial, meningkatkan peluang mengubah prototipe menjadi produk komersial yang layak.

Kebijakan ini juga menetapkan dana hingga 200.000 rupee untuk setidaknya 200 proyek penelitian setiap tahun, terutama tesis akademik dan pekerjaan penelitian di bidang AI. Hasil penelitian tersebut harus dipublikasikan di jurnal dan platform internasional yang diakui, membantu memperkuat kehadiran Pakistan dalam ekosistem AI global.

Untuk memastikan transparansi, kerangka pemantauan dan evaluasi akan menilai hasil proyek yang didanai, mengukur viabilitas komersialnya, dampak sosialnya, dan kontribusinya terhadap ekonomi kecerdasan buatan.

Zakir Syed, Direktur Tata Kelola Internet di MoIT, mengatakan kepada Wealth Pakistan bahwa inisiatif ini merupakan langkah penting untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi impor dan mempromosikan solusi lokal.

Ia mengatakan dengan mendorong penelitian terapan dan menumbuhkan bakat di kalangan akademisi dan sektor swasta, pemerintah berharap menjadikan Pakistan sebagai pusat inovasi berbasis AI di kawasan pada tahun 2035.