Pelantikan 96 Pejabat Baru di Pemprov Lampung: Perkuat Birokrasi dan Tingkatkan Profesionalisme ASN

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pelantikan 96 Pejabat di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung

Sebanyak 96 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung resmi dilantik. Proses pelantikan ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, mewakili Gubernur Rahmat Mirzani Djausal. Acara berlangsung di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, pada Jumat (22/8/2025). Dari jumlah tersebut, terdiri dari 62 pejabat administrator dan 34 pejabat fungsional.

Dalam sambutannya, Marindo menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan. Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem yang lebih efektif, adaptif, dan berdaya saing. Ia menekankan peran penting para pejabat administrator dalam mengatur jalannya organisasi, menjaga koordinasi, manajerial, serta pembinaan yang baik. Sementara itu, pejabat fungsional dianggap sebagai tenaga profesional dengan keahlian teknis yang menjadi tulang punggung pelayanan publik.

Marindo menyatakan bahwa jika kedua jenis pejabat ini dapat bekerja secara sejalan, birokrasi akan menjadi lebih lincah, modern, dan dekat dengan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa jabatan bukanlah tempat untuk beristirahat, melainkan amanah yang harus dibuktikan melalui kerja nyata. Menurutnya, seorang pejabat harus memiliki tiga hal utama, yaitu kompetensi, etos kerja, dan profesionalitas. "Tidak cukup hanya duduk di kursi jabatan, tetapi harus menunjukkan kinerja yang terukur, berorientasi hasil, dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Marindo mengingatkan kepada para pejabat yang baru dilantik agar terus belajar dan meningkatkan keterampilan mereka. Ia menyarankan adanya upskilling dan reskilling agar tidak tertinggal di era digital yang menuntut birokrasi yang lebih cepat, transparan, dan responsif. Ia juga menekankan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi contoh teladan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dengan menunjukkan kedisiplinan, integritas, dan etika kerja.

Menurut Marindo, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan integritas aparatur, sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mengoptimalkan peran ASN guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berorientasi hasil. Semua langkah ini diarahkan untuk mendukung visi Lampung Maju menuju Indonesia Emas 2045.

Dengan semangat baru dari pejabat yang dilantik, Marindo optimistis bahwa birokrasi di Lampung akan semakin kuat. Energi positif yang dihadirkan diharapkan dapat memberikan pelayanan publik yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.