Pakistan, Tiongkok berjanji untuk meningkatkan kemitraan dengan CPEC 2.0

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Dipublikasikan pada, 5 September -- 5 September 2025 10:37 AM

Pakistan dan Tiongkok sepakat bekerja sama erat mengenai Corridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan (CPEC) 2.0 yang ditingkatkan, yang memperkenalkan lima koridor pengembangan baru. Perdana Menteri Shehbaz Sharif bertemu Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang di Beijing, di mana kedua pemimpin tersebut menyatakan kepuasan terhadap kemajuan hubungan mereka. Kedua belah pihak menegaskan komitmennya terhadap kemitraan yang kuat, dengan menekankan saling menghormati, kerja sama, dan dukungan terhadap integritas territorial, kedaulatan, serta pertumbuhan sosial-ekonomi masing-masing.

Selama pertemuan tersebut, Perdana Menteri Shehbaz Sharif menyampaikan terima kasih atas dukungan China yang tetap konstan dalam reformasi ekonomi Pakistan dan menekankan bahwa upaya pemerintahnya mulai menunjukkan hasil positif. Berdasarkan diskusi sebelumnya dengan Presiden Xi Jinping, ia menekankan pentingnya mempercepat proyek-proyek besar, termasuk ML-I, penyesuaian KKH, dan operasi Pelabuhan Gwadar. Ia juga memuji transformasi China di bawah kepemimpinan Presiden Xi, dengan menyatakan bahwa Pakistan berharap mengikuti jalur yang sama untuk pembangunan dan kemakmuran.

Di sisi ekonomi, perdana menteri menekankan peran kritis CPEC dalam pertumbuhan Pakistan selama dekade terakhir dan meminta kerja sama investasi yang lebih kuat. Ia menyoroti sektor-sektor seperti pertanian, tekstil, mineral, industri, dan IT sebagai area prioritas untuk keuntungan bersama. Selain itu, Pakistan mengumumkan rencana untuk menerbitkan Panda Bonds di pasar modal Tiongkok, memperkuat hubungan keuangan. Perdana menteri juga mencatat Konferensi Investasi B2B yang mengumpulkan lebih dari 800 perusahaan dari kedua negara sebagai langkah positif menuju kolaborasi yang lebih dalam.

Diskusi melampaui masalah ekonomi, karena kedua pemimpin menegaskan kembali visi bersama mereka tentang multilateralisme. Pakistan menyatakan dukungan terhadap Inisiatif Pemerintahan Global, Pembangunan, Keamanan, dan Peradaban Tiongkok, mengakui pentingannya bagi perdamaian regional dan global. Mereka juga sepakat untuk merayakan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Pakistan-Tiongkok tahun depan, yang semakin memperkuat hubungan budaya dan politik. Pertemuan ini mencerminkan tujuan bersama untuk membangun kemitraan yang lebih kuat dan berorientasi masa depan.

Selain itu, kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding yang mencakup bidang-bidang seperti sains, teknologi, TI, pertanian, media, dan kerja sama CPEC 2.0. Kesepakatan-kesepakatan ini menandai sebuah milestone lain dalam memperkuat hubungan jangka panjang. Pertemuan tersebut ditutup dengan makan siang upacara yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Li Qiang, yang menggambarkan kehangatan dan persahabatan antara dua negara tersebut. Keterlibatan terus-menerus ini mencerminkan tekad kedua negara untuk memperluas kerja sama di bawah CPEC 2.0 dan di luar itu.