
Dipublikasikan pada, 5 September -- 5 September 2025 pukul 04.11 AM
Komisi Pemilihan Umum Pakistan (ECP) telah menunda pemilu ulang di beberapa daerah pemilihan Majelis Nasional dan Provinsi di Punjab karena banjir yang tidak biasa yang telah merusak infrastruktur secara parah dan mengganggu fungsi administratif di seluruh provinsi.
Dalam sebuah pengumuman resmi, ECP menyebutkan kerusakan yang luas pada jalan raya, jembatan, jalur kereta api, tiang listrik, dan menara seluler, serta kerusakan pada bangunan pemerintah dan sekolah yang ditetapkan sebagai tempat pemungutan suara dan lokasi penyimpanan bahan pemilu.
Operasi penyelamatan dan bantuan di daerah yang terkena banjir telah membebani lembaga pemerintahan sipil dan aparat penegak hukum hingga batas maksimalnya," kata komisi tersebut. "Petugas pemungutan suara, banyak di antaranya adalah pegawai pemerintah yang saat ini sedang terlibat dalam upaya bantuan, tidak tersedia untuk menjalankan tugas pemilihan umum.
Beberapa DRO memberi tahu komisi tentang ketidaktersediaan personel pemungutan suara yang ditunjuk dan meminta penunjukan staf baru dari daerah tetangga. Namun, skala bencana telah membuat sulitnya mengorganisir pemilu seperti yang direncanakan.
Pemerintah Punjab juga secara resmi meminta penundaan, dengan mengutip situasi banjir yang "hancur" dan keterlibatan administrasi sipil dalam operasi penyelamatan dan bantuan sebagai alasan utama di balik permintaan tersebut.
ECP menekankan kewajibannya konstitusional untuk menyelenggarakan pemilu dalam kondisi yang aman dan adil. Komisi mengadakan rapat pada 4 September 2025 untuk mengevaluasi situasi tersebut, mencatat bahwa penyelenggaraan pemilu di tengah gangguan seperti itu akan "menghilangkan hak suara pemilih" dan merusak keamanan serta integritas pemilu.
Oleh karena itu, komisi memutuskan untuk menunda pemilihan ulang di daerah pemilihan Majelis Nasional NA-66 Wazirabad, NA-96 Faisalabad, NA-129 Lahore, dan NA-143 Sahiwal, serta di daerah pemilihan Majelis Provinsi PP-73 Sargodha, PP-87 Mianwali, PP-98 Faisalabad, dan PP-203 Sahiwal.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!