Dipublikasikan pada, 24 Agustus -- 24 Agustus 2025 6:09 PM
Pakistan dan Bangladesh menandatangani enam Perjanjian Kesepahaman (MoU) penting di Dhaka pada hari Minggu, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral dalam perdagangan, diplomatik, media, budaya, dan pertukaran akademik. Upacara penandatanganan dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Ishaq Dar dan Penasihat Luar Negeri Bangladesh Touhid Hossain, yang merupakan kunjungan pertama seorang menteri luar negeri Pakistan ke Bangladesh dalam lebih dari satu dekade.
Perjanjian tersebut mencakup penghapusan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan resmi, pembentukan kelompok kerja bersama mengenai perdagangan, kolaborasi antara akademi layanan luar negeri, kerja sama media antara agensi berita nasional, kerja sama akademis antara lembaga pemikir, serta program pertukaran budaya. Langkah-langkah ini dirancang untuk mewujudkan hubungan yang lebih kuat secara institusional dan memperluas kerja sama di berbagai sektor untuk stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang.
Pada hari kedua kunjungannya, Ishaq Dar menekankan pentingnya partisipasi pemuda yang ditingkatkan antara kedua negara. Ia menekankan bahwa perjanjian dan inisiatif baru akan menciptakan lebih banyak peluang untuk pembelajaran akademik, hubungan antar masyarakat, serta kemitraan perdagangan berkelanjutan. Kunjungan ini juga bertepatan dengan pengumuman "Corridor Pengetahuan Pakistan-Bangladesh."
Inisiatif baru ini akan memberikan 500 beasiswa kepada siswa Bangladesh dalam lima tahun ke depan, dengan seperempat di antaranya ditujukan untuk kedokteran. Pakistan juga akan mengatur pelatihan khusus bagi 100 pegawai negeri Bangladesh, sementara jumlah beasiswa dalam Program Bantuan Teknis Pakistan akan meningkat dari lima menjadi dua puluh lima. Langkah-langkah ini bertujuan memperkuat pertukaran pendidikan dan profesional antara kedua negara.
Kedua belah pihak juga membahas isu-isu regional dan internasional yang lebih luas, termasuk pemulihan SAARC, konflik Palestina, dan krisis Rohingya. Selama kunjungannya, Dar juga bertemu dengan Ameer Jamaat-e-Islami Bangladesh Dr Shafiqur Rehman, menyampaikan ucapan selamat dari Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan dirinya sendiri saat pemimpin tersebut pulih dari operasi jantung.
Pakistan dan Bangladesh, yang mulai berdagang laut tahun lalu, sekarang fokus pada menciptakan mekanisme jangka panjang untuk memperluas investasi dan kerja sama ekonomi. Pejabat percaya bahwa penandatanganan MoU ini mencerminkan bab baru dalam hubungan bilateral, yang dibentuk oleh dinamika regional yang berubah dan kemauan kedua pemerintah untuk terus maju secara konstruktif.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!