OpenAI Kurangi Bagi Hasil Microsoft Jadi 8 Persen

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

OpenAI Kurangi Bagi Hasil Microsoft Jadi 8 Persen

Perubahan Struktur Kemitraan antara OpenAI dan Microsoft

OpenAI telah mengumumkan perubahan signifikan dalam struktur kemitraannya dengan Microsoft. Dalam pengumuman yang dilakukan pada hari Sabtu (13/9/2025), perusahaan tersebut akan membagikan 8 persen pendapatan kepada Microsoft dan mitra komersial lainnya, turun dari sebelumnya sebesar 20 persen. Penurunan ini diharapkan dapat membantu OpenAI mempertahankan lebih banyak pendapatan untuk pengembangan dan ekspansi bisnis.

Perubahan ini merupakan bagian dari restrukturisasi hubungan bisnis antara kedua perusahaan. Dengan penurunan pembagian pendapatan, OpenAI memiliki peluang untuk meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan. Sumber terpercaya menyebutkan bahwa angka ini bisa merujuk pada pendapatan kumulatif atau tahunan, meski belum ada konfirmasi resmi.

Kesepakatan Non-Binding untuk Transformasi Perusahaan

Pada hari Kamis (11/9/2025), Microsoft dan OpenAI menandatangani kesepakatan tidak mengikat yang bertujuan untuk membuka jalan bagi transformasi OpenAI menjadi perusahaan berorientasi laba. Dalam memo resmi, Bret Taylor, ketua dewan nirlaba OpenAI, menyatakan bahwa struktur baru akan memberikan bagian saham senilai lebih dari 100 miliar dolar AS kepada entitas nirlaba yang mengelola OpenAI.

Taylor menjelaskan bahwa kesepakatan ini mencerminkan komitmen OpenAI terhadap misi aslinya sambil tetap memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk pengembangan teknologi yang lebih luas. Langkah ini menandai babak baru bagi OpenAI, dengan peluang pendanaan yang lebih luas dan model tata kelola yang lebih tradisional.

Negosiasi Biaya Server dan Diversifikasi Infrastruktur

Selain itu, OpenAI dan Microsoft masih dalam proses negosiasi terkait biaya sewa server Azure yang digunakan oleh OpenAI. Untuk mengurangi ketergantungan pada satu penyedia cloud, OpenAI juga sedang mengembangkan inisiatif pusat data sendiri bernama Stargate. Selain itu, perusahaan ini telah menandatangani kontrak bernilai 300 miliar dolar AS dengan Oracle dan menjalin kemitraan cloud dengan Google.

Langkah diversifikasi ini dimaksudkan untuk memastikan kapasitas komputasi yang optimal untuk AI OpenAI. Dengan pendapatan yang terus meningkat pesat, langkah ini akan menambah fleksibilitas operasional perusahaan.

Tantangan dan Peluang Masa Depan

Dengan perubahan struktur kemitraan dan diversifikasi infrastruktur, OpenAI tampaknya siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Perusahaan ini terus berupaya untuk menjaga keseimbangan antara misi asli dan kebutuhan bisnis yang semakin kompleks. Dengan dukungan finansial yang kuat dan kerja sama strategis dengan berbagai pihak, OpenAI berpotensi menjadi salah satu pemain utama dalam dunia teknologi AI.

Kemajuan ini juga menunjukkan bahwa OpenAI semakin mandiri dalam mengelola pendapatan dan pengembangan teknologi. Meskipun kemitraan dengan Microsoft tetap penting, perusahaan ini kini memiliki lebih banyak otonomi dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya.