Dipublikasikan pada, 26 Agustus -- 26 Agustus 2025 1:31 AM
Menteri Dalam Negeri Mohsin Naqvi pada hari Senin mengatakan setiap langkah yang mungkin akan diambil untuk memastikan keamanan jalur kereta api dan kereta yang sempurna.
"Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami," kata menteri dalam negeri, yang menunjukkan dukungan untuk Polisi Kereta Api.
Naqvi mengatakan ini selama pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Perkeretaapian Hanif Abbasi di Kantor Pusat Kereta Api di Lahore. Forum tersebut meninjau langkah-langkah terkait keamanan Pakistan Railways.
Sebuah penjelasan diberikan mengenai langkah-langkah keamanan khusus untuk jalur kereta api dan kereta di seluruh negeri, terutama di Balochistan.
Selama dua dekade terakhir, Pakistan telah mengalami berbagai macam serangan teror yang menargetkan segala sesuatu mulai dari sekolah dan tempat ibadah hingga stasiun kereta api, bandara, instalasi pemerintah dan militer, serta pasar yang ramai.
Balochistan telah mengalami peningkatan kekerasan oleh militan dalam beberapa bulan terakhir, dengan kelompok-kelompok seperti Balochistan Liberation Army (BLA) menerapkan taktik baru untuk menyebabkan korban jiwa yang lebih besar dan secara langsung menargetkan pasukan keamanan.
Banyak kali, para teroris menyerang kereta api atau meledakkan relnya untuk melukai warga sipil dan personel keamanan.
Sekurangnya 257 orang, termasuk 133 personel keamanan, tewas dalam 501 insiden teror di Balochistan selama enam bulan pertama tahun 2025, menurut laporan setengah tahunan yang dikeluarkan oleh Departemen Dalam Negeri Provinsi.
Laporan tersebut, yang mencakup periode dari 1 Januari hingga 30 Juni, juga menyebutkan bahwa dua serangan terhadap kereta penumpang menyebabkan kematian puluhan orang.
Sifat yang tidak biasa dari serangan teror terhadap kereta api Jaffar Express yang menuju Peshawar, yang telah berangkat dari Quetta membawa sekitar 450 penumpang pada tanggal 11 Maret, menyebabkan kematian setidaknya 31 tentara, staf, dan warga sipil.
Pemberontak telah menguasai Jaffar Express di sebuah jalur pegunungan terpencil di provinsi Balochistan, meledakkan rel kereta api dalam serangan tersebut kemudian menahan penumpang sebagai tahanan dalam bentrok yang berlangsung sehari.
Selama pertemuan di Kantor Pusat Kereta Api, juga ditetapkan bahwa akan dilakukan operasi bersama untuk menangani pelanggaran terhadap tanah kereta api.
Korps Kepolisian Nasional akan ikut serta dalam operasi pencegahan pendudukan bersama dengan Kepolisian Kereta Api, menurut keputusan tersebut.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!