
Dipublikasikan pada, 25 Agustus -- 25 Agustus 2025 3:42 PM
Menteri Dalam Negeri Mohsin Naqvi berjanji untuk memastikan keamanan seluruh sistem kereta api Pakistan mengingat meningkatnya ancaman teror. Berbicara dalam pertemuan tingkat tinggi yang dipimpin oleh Menteri Kereta Api Hanif Abbasi di Kantor Pusat Kereta Api Pakistan di Lahore, Naqvi mengatakan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama pemerintah. Ia berjanji memberikan dukungan penuh kepada Polisi Kereta Api dan meminta implementasi segera semua protokol keamanan.
Pertemuan tersebut meninjau langkah-langkah keamanan nasional untuk jalur dan stasiun kereta api, dengan fokus khusus pada Balochistan. Pejabat diberi informasi mengenai ancaman terbaru dan langkah perlindungan yang sedang diambil. Menteri dalam negeri menjamin bahwa semua sumber daya yang mungkin akan digunakan untuk melindungi penumpang, aset kereta api, dan infrastruktur penting. "Tidak ada kompromi yang akan dibuat terkait keamanan nasional," katanya.
Balochistan telah mengalami peningkatan tajam dalam kekerasan militer. Dalam enam bulan pertama tahun 2025 saja, terjadi 501 insiden teror yang menewaskan 257 orang, termasuk 133 personel keamanan. Serangan terhadap kereta api terbukti sangat mematikan, termasuk serangan pada 11 Maret terhadap Jaffar Express yang menewaskan 31 orang. Milisi meledakkan rel dan menahan penumpang sebagai tebusan selama serangan berani di daerah pegunungan terpencil. Pemerintah sejak itu meningkatkan keamanan kereta api di seluruh wilayah tersebut.
Pertemuan tersebut juga memutuskan untuk meluncurkan operasi bersama anti-penyerapan yang menargetkan penggunaan ilegal lahan kereta api. Kepolisian Nasional dan Korps Perbatasan (FC) akan mendukung Polisi Kereta Api selama penindakan. Naqvi menekankan tindakan yang terkoordinasi, menyatakan bahwa pemulihan lahan publik penting bagi reformasi dan keselamatan kereta api. Ia memuji upaya yang telah dilakukan selama masa jabatan Abbasi untuk meningkatkan kinerja kereta api secara keseluruhan.
Selain itu, disepakati bahwa layanan kereta api baru akan diluncurkan antara Islamabad dan Rawalpindi. Menteri-menteri tersebut mengatakan layanan ini akan mempermudah perjalanan perkotaan dan meningkatkan koneksi harian antara dua kota kembar tersebut. Pejabat senior, termasuk CEO Kereta Api Aamir Ali Baloch dan IG Polisi Kereta Api Rai Tahir, hadir dalam pertemuan tersebut dan mendukung keputusan yang diambil.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!