Mpok Alpa Meninggal, Bantuan Mengalir dari Keluarga, Teman, hingga Umat Allah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Bantuan yang Mengalir Tanpa Diketahui Sumbernya

Setelah kabar duka menyelimuti keluarga Mpok Alpa, banyak bantuan datang dari berbagai pihak. Tidak hanya dalam bentuk uang atau barang, tetapi juga dukungan moral dan spiritual. Hal ini diungkapkan oleh Aji Darmaji, suami dari almarhumah Mpok Alpa, yang mengatakan bahwa rezeki yang datang begitu deras.

"Alhamdulillah, rezeki mengalir banyak ya, berdatangan. Dari makanan, sembako, dan lain-lain. Dari kerabat, keluarga Mpok, teman-teman. Banyak juga bantuan dari hamba Allah yang kita tidak tahu pengirimnya. Dari mana? dari hamba Allah," ujarnya saat berbicara di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (22/8).

Aji Darmaji biasanya mengucapkan terima kasih ketika bantuan itu datang dari orang yang jelas nama pengirimnya. Namun, ada beberapa bantuan yang datang dengan cara yang membuatnya merasa bingung. Pengirim bantuan tersebut mengatasnamakan dirinya sebagai "hamba Allah", sehingga ia tidak tahu harus mengucapkan terima kasih kepada siapa.

"Bingung mau mengucapkan terima kasih ke siapa karena pengirimnya tidak jelas, hamba Allah. Tapi semoga Allah yang membalas langsung kebaikan-kebaikan mereka," tambahnya.

Tidak Pernah Menolak Rezeki

Aji Darmaji menegaskan bahwa ia tidak pernah menolak rezeki yang datang dari orang lain. Baginya, semua bantuan adalah rezeki yang datang dari Allah melalui perantara orang-orang yang baik. Ia percaya bahwa menolak bantuan berarti menjadi manusia yang sombong.

"Saya tegaskan lagi, saya tidak pernah menolak pemberian orang. Kalau dikasih, saya ambil. Karena apa? Itu rezeki dari Allah melalui tangan hamba-Nya. Kalau kita tolak, berarti kita manusia yang sombong," ujar Aji Darmaji.

Selain bantuan dalam bentuk makanan dan sembako, keluarga Mpok Alpa juga mendapatkan bantuan untuk biaya pendidikan anak-anaknya. Beberapa sahabat dan kerabat Mpok Alpa mulai menawarkan bantuan pendidikan, namun sampai sekarang belum ditindaklanjuti secara serius.

"Ada beberapa teman Mpok. Tapi kan dalam kondisi saya juga masih kayak linglung ya, belum jelas saya berbicaranya," kata Aji Darmaji.

Perasaan Duka yang Masih Mendalam

Meskipun banyak bantuan yang datang, Aji Darmaji masih dalam suasana duka yang cukup dalam. Ia mengakui bahwa perasaannya masih belum stabil dan sulit untuk berbicara secara jelas tentang rencana masa depan.

"Masih dalam suasana duka, jadi belum bisa fokus pada hal-hal lain," ujarnya.

Bantuan yang datang, baik dari orang yang dikenal maupun dari orang tak dikenal, dianggap sebagai bentuk dukungan yang sangat berharga bagi keluarga Mpok Alpa. Semua bantuan tersebut diharapkan dapat membantu keluarga dalam menjalani proses pemulihan dan menghadapi tantangan kehidupan setelah kehilangan sosok yang sangat dicintai.