21 Negara Mengecam Israel Terkait Pembangunan Permukiman di Tepi Barat
Sebanyak 21 negara, termasuk Inggris dan Prancis, telah menyatakan kekecewaan mereka terhadap rencana pemerintah Israel untuk membangun permukiman besar di kawasan Tepi Barat. Pernyataan bersama ini ditandatangani oleh para menteri luar negeri pada Kamis, 21 Agustus 2025, dan menilai bahwa rencana tersebut tidak dapat diterima serta melanggar hukum internasional.
Pembangunan permukiman yang disebut E1 berada di sebelah timur Yerusalem dan mencakup lahan seluas 12 kilometer persegi. Dalam pernyataan tersebut, para menteri menyerukan pembatalan rencana tersebut secara segera. Selain Inggris dan Prancis, negara-negara seperti Australia, Kanada, dan Italia juga turut menandatangani pernyataan tersebut. Tidak hanya itu, kepala urusan luar negeri Komisi Eropa juga ikut mengeluarkan pernyataan serupa.
Beberapa negara lainnya seperti Belgia, Denmark, Estonia, Finlandia, Islandia, Irlandia, Jepang, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal, Slovenia, Spanyol, dan Swedia juga menunjukkan dukungan terhadap pernyataan tersebut. Mereka menilai bahwa rencana pembangunan ini akan membuat solusi dua negara menjadi mustahil dengan memecah belah wilayah Palestina. Selain itu, akses Palestina ke Yerusalem juga terbatas akibat rencana ini.
Frank Caprio, Hakim yang Dianggap Paling Baik di Dunia
Frank Caprio, mantan hakim Pengadilan Kota Providence di Rhode Island, Amerika Serikat, meninggal pada usia 88 tahun. Ia dikenal sebagai sosok yang penuh kasih dan rendah hati. Dalam pernyataan resmi yang dibagikan di laman Facebook Caprio, ia meninggal setelah melawan kanker pankreas.
Caprio dikenang karena kelembutannya dalam menjalankan tugasnya sebagai hakim. Dari ruang sidang, ia menunjukkan bahwa keadilan bisa ditegakkan dengan cara yang penuh belas kasih. Karena sikapnya ini, ia dijuluki “hakim paling baik di dunia.” Popularitasnya meningkat melalui acara televisi Caught in Providence, yang tayang sejak 2000 dan kerap viral di media sosial. Acara ini meraih empat nominasi Daytime Emmy.
Putranya, David Caprio, mengatakan bahwa dukungan publik membantu ayahnya bertahan lebih lama dari perkiraan. "Cinta dan dukungan yang ia terima dari kalian semua membuat semangatnya terangkat dan jiwanya mendapat kekuatan untuk terus berjuang," ujar David.
Daftar 10 Kota Terbaik untuk Workcation 2025
Pekerja yang ingin menggabungkan produktivitas dan rekreasi kini memiliki destinasi baru. Berdasarkan data Work from Anywhere Barometer 2025 dari International Workplace Group (IWG), Tokyo dinobatkan sebagai kota terbaik di dunia untuk workcation. Kota ini mengungguli Rio de Janeiro dan Budapest.
Tokyo menempati posisi puncak dengan skor 91 dari 120. Alasannya antara lain kecepatan internet yang stabil, infrastruktur transportasi yang baik, dan tingkat keamanan yang tinggi. Selain itu, Jepang baru-baru ini meluncurkan visa digital nomad yang memungkinkan warga asing tinggal hingga 12 bulan dengan biaya kompetitif.
Lokasi Tokyo yang dekat dengan bentang alam seperti pegunungan, pesisir, dan taman nasional menjadikannya pilihan ideal bagi pekerja hibrida yang ingin suasana kota sekaligus alam. Pendiri dan CEO IWG, Mark Dixon, mengatakan bahwa banyak orang kini memiliki lebih banyak kebebasan untuk bekerja di lokasi baru.
Selain Tokyo, beberapa kota lain seperti Seoul juga menunjukkan tren positif. Infrastruktur broadband yang kuat, sistem transportasi yang efisien, dan visa digital yang mudah didapat menjadikan kota-kota ini sebagai pilihan menarik untuk workcation.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!