Rektor UGM Pastikan Ijazah Jokowi Diberikan Saat Wisuda 1985, Ova: Kami Punya Bukti

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Rektor UGM Pastikan Ijazah Jokowi Diberikan Saat Wisuda 1985, Ova: Kami Punya Bukti

UGM Kembali Tegaskan Jokowi Lulusan Resmi

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ova Emilia, kembali menegaskan bahwa mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), adalah lulusan resmi dari universitas tersebut. Pernyataan ini disampaikan melalui sebuah video podcast yang dirilis oleh UGM di platform YouTube pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Dalam video tersebut, Ova Emilia berbicara bersama sejumlah narasumber dari UGM, termasuk Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, serta Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta. Selain itu, video ini juga dipandu oleh Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana.

Ova menjelaskan bahwa UGM memiliki data dan bukti yang mendukung klaim bahwa Jokowi adalah lulusan resmi dari universitas tersebut. Menurutnya, Jokowi telah menerima ijazah sebagai tanda kelulusannya. "Kami punya data dan bukti bahwa Bapak Joko Widodo adalah resmi menjadi lulusan dari UGM dan juga sudah diberikan tanda kelulusannya kepada yang bersangkutan," ujarnya.

Menanggapi masih adanya keraguan dari sejumlah pihak mengenai keaslian ijazah Jokowi, Ova menjelaskan bahwa tugas UGM sebagai institusi pendidikan adalah untuk mendidik dan menyimpan dokumen lengkap terkait proses pendidikan. "Ijazah diberikan setelah yang bersangkutan menyelesaikan proses pendidikan secara baik dan sesuai dengan persyaratannya. Ijazah diserahkan pada saat wisuda kepada yang bersangkutan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa ijazah Joko Widodo diserahkan pada saat wisuda di tahun 1985. "Jelas, kepada yang bersangkutan pada saat wisuda. Jadi tahun 1985 untuk kasusnya Bapak Joko Widodo," tegasnya.

Ova menambahkan bahwa setelah ijazah diserahkan, yang menjaga ijazah tersebut adalah para alumnus. "Oleh karena itu, Universitas Gadjah Mada tidak mau berkomentar terkait dengan ijazah, piece of paper yang sudah ada di yang bersangkutan," ujarnya.

Cara Membuktikan Kelulusan UGM

Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana, kemudian mengalihkan pertanyaan kepada Wening Udasmoro mengenai cara paling tepat untuk mengetahui apakah seseorang merupakan alumni UGM. Wening menjelaskan bahwa cara paling tepat adalah dengan menunjukkan ijazahnya. "Cara paling tepat adalah orang tersebut menunjukkan ijazahnya kepada kita. Jadi orang tersebut yang menunjukkan ijazah tersebut, karena ijazahnya ada pada orang tersebut," ucapnya.

UGM tidak dapat memberikan klarifikasi mengenai status alumni seseorang dan memastikan ijazahnya asli kepada pihak yang tak berwenang. "Kalau misalnya kita ingin tahu orang ini alumni atau bukan, kita terbentur pada peraturan. Kita tidak bisa menunjukkan data pribadi kepada orang yang tidak relevan dengan mereka yang memiliki ijazah tersebut," urainya.

Meski demikian, UGM dapat melakukan pengecekan data, namun tidak diperbolehkan menyampaikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak berwenang. "Namun jika yang meminta data tersebut pihak berwenang, misalnya negara, maka UGM akan memberikan," jelasnya.

Wening menambahkan bahwa jika ada individu yang terbukti memalsukan ijazah dan mengatasnamakan UGM, institusi tersebut akan mengambil langkah hukum. "Misalnya terbukti seseorang itu melakukan pemalsuan dan itu mengatasnamakan UGM, ya UGM akan bergerak baik dari sisi hukum, laporkan dan lain sebagainya," katanya.

Penyerahan Berkas ke Polisi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo telah menyerahkan seluruh berkas pendaftaran Jokowi saat maju sebagai Calon Wali Kota Solo kepada penyidik Polda Metro Jaya. Langkah ini diambil untuk mendukung proses hukum yang berjalan, menyusul laporan Jokowi terhadap Roy Suryo terkait tudingan keaslian ijazah.

Ketua KPU Solo, Yustinus Arya Artheswara, mengonfirmasi bahwa seluruh dokumen fisik tersebut kini resmi berada di tangan penyidik. Arya menegaskan bahwa berkas yang mereka simpan dan serahkan sangat lengkap, bahkan melebihi syarat minimal yang ditentukan saat masa pendaftaran dahulu. "Kalau ijazah untuk dipersyaratkan (mendaftar sebagai calon wali kota Solo) itu sebenarnya SMA. Cuma berkas yang ada di kami itu dari ijazah SD, SMP, SMA, dan sarjana itu ada," terang Arya.