Motif Pelaku Pukul Wartawan Saat Penyegelan Pabrik di Banten Terungkap

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penyebab Pengeroyokan Wartawan dan Staf Humas KLH

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Serang, AKP Andi Kurniady, menjelaskan bahwa motif pelaku pengeroyokan terhadap wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky, adalah karena mereka mengira korban termasuk dalam kelompok yang sering melakukan demonstrasi di lokasi tersebut. Kejadian ini terjadi setelah PT Genesis Regeneration Smelter (GRS) kerap menjadi target demo dari berbagai pihak akibat aktivitas pabrik yang dinilai mencemari lingkungan sekitar.

Menurut keterangan para pelaku, mereka mengira orang-orang yang hadir bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) adalah kelompok yang sering melakukan aksi protes di lokasi pabrik. Hal ini memicu tindakan pengeroyokan terhadap wartawan yang sedang melakukan peliputan.

Dua tersangka, IP (32) dan AJ (39), mengetahui kehadiran KLH bersama delapan orang wartawan di pabrik yang berada di daerah Jawilan, Kabupaten Serang. Mereka langsung bersiaga di sekitar lokasi. Setelah kejadian keributan selesai, kedua tersangka langsung mengejar Rifky yang sedang akan pulang setelah menyelesaikan tugas liputan.

Mereka kemudian menyerang Rifky dengan memukul dan menendang tubuhnya hingga mengalami luka lebam. Menurut AKP Andi, niat para pelaku adalah karena kesal, sehingga mereka memilih untuk memukuli korban.

Selain itu, ada tiga tersangka lainnya yaitu KR (31), BG (25), dan AR (32) yang terlibat dalam pengeroyokan staf Humas KLH. Motif mereka adalah ingin menghapus video-video yang direkam di kamera korban. Namun, korban berusaha mempertahankan dokumentasi tersebut, sehingga terjadi aksi kekerasan. Akibatnya, staf Humas KLH bernama Anton mengalami luka-luka.

AKP Andi menjelaskan bahwa niat para sekuriti tersebut adalah untuk mengambil handphone milik staf Humas KLH agar bisa menghapus video yang direkam selama penindakan. Tindakan ini dianggap sebagai upaya untuk menghalangi proses dokumentasi dan pelaporan yang dilakukan oleh pihak KLH.

Untuk penyidikan lebih lanjut, penyidik akan memanggil beberapa pihak yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut. Antara lain, Ketua Ormas BPPKB, Manajemen PT GRS, serta Kepala Desa yang hadir saat kejadian. Dengan pemanggilan ini, tidak menutup kemungkinan akan ada tambahan tersangka yang ditemukan terlibat dalam kasus ini.

AKP Andi menyampaikan rencana pemanggilan Ketua Ormas dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam kejadian tersebut. Ia juga menegaskan bahwa hasil penyidikan akan disampaikan secara terbuka kepada publik. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh informasi yang jelas dan transparan tentang proses hukum yang sedang berlangsung.