Misteri Jejak Kaki Harimau, BBKSDA Sumut dan Forkopimcam Namanteran Cari Bukti

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Misteri Jejak Kaki Harimau, BBKSDA Sumut dan Forkopimcam Namanteran Cari Bukti

BBKSDA Sumut dan Forkopimcam Namanteran Lakukan Pemeriksaan Terkait Keberadaan Harimau Sumatera

Warga Desa Kuta Rayat, Kecamatan Namanteran, beberapa hari terakhir mengalami kecemasan setelah muncul informasi tentang keberadaan harimau Sumatera. Informasi ini pertama kali beredar pada Sabtu (6/9/2025) lalu, ketika seorang warga mengaku melihat hewan langka tersebut melewati area tertentu.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Namanteran melakukan pemeriksaan di lokasi yang disebutkan oleh warga. Pemeriksaan dilakukan untuk mencari tanda-tanda keberadaan harimau seperti jejak kaki atau bukti lainnya.

Kepala Resort Taman Wisata Alam (TWA) Deleng Lancuk, Samuel Siahaan, menjelaskan bahwa pengecekan dilakukan berdasarkan laporan warga yang melihat harimau Sumatera pada pukul 20.00 WIB. “Kami langsung melakukan pengecekan untuk melihat jejak-jejak harimau Sumatera di sekitar daerah ini,” ujarnya.

Tim BBKSDA dan Forkopimcam melakukan pengamatan di radius 1 KM dari lokasi dugaan keberadaan harimau. Mereka menyusuri jalur-jalur yang diduga dilewati oleh hewan tersebut, mulai dari pinggir jalan utama hingga perladangan warga yang mengarah ke kawasan hutan.

Samuel menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya belum dapat memastikan alasan harimau tersebut berkeliaran hingga mendekati pemukiman warga. “Harimau ini bisa saja hanya melintas atau karena habitatnya terganggu. Bisa juga sedang mencari wilayah perkembangbiakan,” katanya.

Selama beberapa waktu terakhir, kemunculan harimau Sumatera juga terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Karo. Pertama kali muncul di Kecamatan Kuta Buluh, dan pekan lalu dikabarkan terpantau di Kecamatan Mardingding. Hal ini menjadi perhatian serius bagi BBKSDA karena menunjukkan pola perilaku harimau yang tidak biasa.

Dalam hal ini, Samuel menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan pendeteksian terhadap faktor-faktor yang menyebabkan harimau keluar dari kawasan hutan. “Ini masih menjadi bahan kajian tim BBKSDA. Kami belum tahu apakah penyebabnya sama di semua lokasi,” ujarnya.

Pertanyaan mengenai apakah harimau yang muncul di tiga lokasi tersebut merupakan satwa yang sama juga masih dalam penelitian. Samuel menjelaskan bahwa meskipun waktu kemunculan cukup dekat, jarak antar lokasi yang jauh membuat kemungkinan besar bahwa mereka adalah individu yang berbeda. Namun, kemungkinan adanya satu satwa yang sama tetap tidak bisa sepenuhnya ditolak karena cakupan jelajah harimau yang luas.

Hasil pengecekan menunjukkan bahwa harimau yang berkeliaran memiliki ukuran yang cukup besar dengan usia remaja hingga dewasa. Prediksi ini didasarkan pada jejak kaki yang ditemukan dengan panjang lebih dari 10 CM. Meskipun demikian, tim menghadapi beberapa kendala dalam pendeteksian, termasuk bekas jejak yang sudah tidak terlihat jelas dan zona perjalanan yang cukup luas.

Untuk itu, Samuel menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan lanjutan untuk memastikan asal dan tujuan harimau tersebut. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih tenang dan pihak berwenang dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan konservasi satwa langka ini.