Keluarga Rahayu Saraswati dan Prabowo Subianto, Kini Pergi dari DPR RI

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Keluarga Rahayu Saraswati dan Prabowo Subianto, Kini Pergi dari DPR RI

Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dari DPR RI

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang akrab dipanggil Sara, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Gerindra. Keputusan ini diambil pada Rabu (10/9/2025) malam. Ia menyatakan keinginannya untuk menyelesaikan tugas terakhirnya dalam pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-Undang Kepariwisataan di Komisi VII DPR RI.

Sara menjelaskan bahwa pengunduran dirinya tidak lepas dari kontroversi yang muncul akibat pernyataannya dalam sebuah podcast pada Februari 2025 lalu. Meskipun niat awalnya adalah untuk mendorong kewirausahaan, terutama di era transformasi digital yang memberikan peluang luas di bidang ekonomi kreatif, ia menyadari bahwa ucapan tersebut telah menyakiti banyak pihak, terutama mereka yang masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Ia menegaskan siap bertanggung jawab penuh atas ucapannya tersebut. “Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” ujarnya.

Selain itu, Sara juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemilih di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu yang telah mempercayakan suara mereka padanya dalam Pemilu 2024. Ia memohon maaf jika selama menjalani tugasnya, ia telah mengecewakan para pemilih.

Silsilah Keluarga Sara dengan Presiden Prabowo Subianto

Sara merupakan anak kandung dari Hashim Djojohadikusumo dan Anie H. Djojohadikusumo. Hashim merupakan adik dari Presiden Prabowo Subianto. Dengan hubungan tersebut, Sara menjadi keponakan Presiden Prabowo Subianto.

Lahir pada 27 Januari 1986 di Jakarta, Sara menghabiskan masa pendidikan SMA di College du Leman, Geneca, Swiss. Setelah itu, ia melanjutkan studi di Universitas Virginia. Selama kariernya, Sara pernah terlibat dalam dunia perfilman dengan berperan dalam beberapa judul film seperti Merah Putih, Darah Garuda, Hati Merdeka, Dream Obama, hingga Talk Indonesia.

Pada tahun 2014, Sara banting setir ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) Partai Gerindra. Ia berhasil lolos dalam periode 2014–2019. Namun, pada Pemilu 2019, ia gagal melanjutkan kiprahnya di Senayan. Tahun 2020, Sara juga pernah maju dalam Pilkada Tangsel tetapi kalah.

Pengalaman Kerja dan Harta Kekayaan

Beberapa pengalaman kerja yang pernah dijalani oleh Sara antara lain: * Direktur PT. Arsari Duta Semesta (2008–2014). * CEO The Legacy Pictures Pte. Ltd. (2012–2016). * Anggota DPR RI (2014–2019). * Ketua Bidang Advokasi Perempuan DPP Partai Gerindra (2014–2021). * Co-Head for Program Division Indonesian Youth Diplomacy (2021–2022). * Co-Chair Indonesia 2022 (2022). * Founder and Chairwoman Parinama Astha Foundation (sejak 2012 sampai sekarang).

Sementara itu, data harta kekayaan Sara mencakup berbagai aset, antara lain: * Tanah dan bangunan dengan total nilai sebesar Rp. 20.040.147.000. * Alat transportasi dan mesin dengan total nilai sebesar Rp. 4.800.000.000. * Harta bergerak lainnya senilai Rp. 615.000.000. * Surat berharga senilai Rp. 4.241.000.000. * Kas dan setara kas senilai Rp. 8.169.388.287. * Total harta kekayaan sebesar Rp. 34.472.155.947.

Dengan jumlah harta tersebut, Sara memiliki posisi ekonomi yang stabil. Namun, hal ini juga menjadi perhatian karena berkaitan dengan keterlibatan dalam dunia politik.